Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Wicked: Mengenal Persona dari Karakter Glinda
10 Desember 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seizha Defina Faudir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Siapa sangka di balik senyum ceria dan penampilan menawan, Glinda menyimpan rahasia yang lebih dalam? Dalam musikal spektakuler Wicked, karakter Glinda seringkali digambarkan sebagai si penyihir baik yang sempurna. Namun, jika kita melihat lebih dekat, terdapat lapisan-lapisan kompleksitas yang membentuk persona-nya.
ADVERTISEMENT
Film ini mengeksplorasi hubungan kompleks antara Elphaba dan Glinda, yang dimulai sebagai teman sekamar di Shiz University, namun diuji oleh perbedaan sifat, ambisi, dan tekanan dari masyarakat Oz.
Dalam teori psikologi analitik Carl Jung, persona adalah semacam "topeng sosial" yang kita kenakan dalam berinteraksi dengan dunia luar. Ini adalah aspek kepribadian yang kita tunjukkan kepada orang lain, seringkali merupakan citra diri yang ideal atau peran sosial yang kita anggap sesuai.
Artikel ini akan mengajak Anda untuk menyelami dunia psikologi Glinda dan mengungkap sisi-sisi dirinya yang mungkin belum pernah Anda ketahui.
Glinda: Si Penyihir Baik yang Ceria dan Kompleks
Rambut pirang berkilau, gaun-gaun indah, dan senyum yang selalu merekah—itulah citra yang melekat pada Glinda. Ia adalah personifikasi kesempurnaan di Shiz University. Persona ini dibangun dengan cermat melalui dialog-dialognya yang penuh percaya diri dan interaksinya dengan karakter lain yang selalu mengaguminya. Namun, di balik penampilan luarnya yang sempurna, Glinda menyimpan keraguan. Ia seringkali merasa tertekan untuk selalu menjadi yang terbaik dan memenuhi ekspektasi orang lain. Pertemuannya dengan Elphaba, yang sangat berbeda dengannya, memaksanya untuk menghadapi sisi-sisi dirinya yang lebih gelap dan kompleks.
ADVERTISEMENT
Di Balik Topeng: Menganalisis Persona Glinda melalui Lensa Psikologi
Konsep persona dalam teori Carl Jung dapat membantu kita memahami karakter Glinda dengan lebih baik. Persona adalah topeng sosial yang kita kenakan untuk berinteraksi dengan dunia luar. Glinda telah membangun persona sebagai "si penyihir baik" untuk melindungi dirinya dari penilaian negatif dan mendapatkan penerimaan dari orang lain. Namun, persona ini juga membatasi kebebasan dirinya untuk menjadi siapa sebenarnya. Tekanan sosial di Oz, yang sangat menghargai penampilan dan popularitas, semakin memperkuat persona Glinda. Kita dapat melihat bahwa persona Glinda adalah hasil dari interaksi antara dirinya sendiri dan tuntutan lingkungan sosial.
Glinda adalah karakter yang kompleks dan menarik. Persona-nya yang ceria dan sempurna hanyalah satu sisi dari dirinya. Di balik topeng itu, terdapat seorang individu yang sedang berjuang untuk menemukan jati dirinya dan tempatnya di dunia. Melalui kisah Glinda, kita diajak untuk merenungkan tentang pentingnya menjadi diri sendiri dan menerima ketidaksempurnaan.
ADVERTISEMENT