Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
10 Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad ke-19
8 April 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri perlawanan bangsa Indonesia pada abad ke-19 menjadi hal yang pentig diketahui saat mempelajari sejarah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cosmic Ordering, perlawanan merupakan apapun yang menghentikan atau menghalangi dari dalam diri sendiri. Perlawanan menunjukkan rasa takut untuk membiarkan diri memasuki sesuatu yang tidak diketahui.
Pada abad-19, perlawanan bangsa Indonesia dilakukan dengan berbagai ciri yang seringkali digagalkan oleh pihak penjajah. Lantas, apa saja ciri tersebut?
Ciri Perlawanan Bangsa Indonesia pada Abad ke-19
Selama bertahun-tahun lamanya, bangsa Indonesia melakukan upaya perlawanan demi mengusir penjajahan. Sayangnya, upaya-upaya tersebut selalu gagal karena penjajah berhasil menepis perlawanan itu.
Kedatangan Eropa pada abad 16 mulanya bertujuan mencari rempah-rempah. Seiring berjalannya waktu, tujuan tersebut justru menjelma menjadi imperialisme dan kolonialisme.
Hingga pada abad ke-19 bangsa Indonesia arus bekerja keras melakukan perlawana demi mengusir penjajah. Pasalnya, penjajah semakin kejam dan mengakibatkan penderitaan mendalam. Pihak Belanda memberlakukan politik liberal, tanam paksa, serta politik etis.
ADVERTISEMENT
Pertengahan abad 19 sistem paksa semakin parah. Masyarakat kerap dipaksa bekerja tanpa henti dengan bayaran minimal. Tindakan kolonialisasi juga memberi dampak negatif pada bidang ekonomi, politik, sampai sosial.
Berbagai penderitaan tersebut memancing semangat perlawanan dari bangsa Indonesia demi memperjuangkan kehidupan yang lebih baik. Adapun ciri perlawanan yang dilakukan pada abad 19 adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai ciri perlawanan bangsa Indonesia pada abad ke-19.(LAU)