Konten dari Pengguna

10 Contoh Lingkungan Abiotik beserta Ciri-Cirinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 Oktober 2023 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh lingkungan abiotik (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh lingkungan abiotik (Pexels)
ADVERTISEMENT
Lingkungan abiotik adalah komponen lingkungan hidup yang terdiri dari unsur-unsur non-hidup yang memberikan dasar bagi kehidupan di Bumi. Lantas, apa saja contoh lingkungan abiotik?
ADVERTISEMENT
Memahami berbagai contoh lingkungan abiotik serta ciri-ciri khasnya penting untuk mengerti bagaimana lingkungan alami bekerja dan bagaimana kita dapat memengaruhi serta melestarikan alam.

Pengertian Lingkungan Abiotik

Ilustrasi contoh lingkungan abiotik (Pexels)
Mengutip buku Ecopreneurship: Strategi Bisnis Ramah Lingkungan, lingkungan abiotik adalah lingkungan yang komponennya terdiri dari komponen tidak hidup, yaitu komponen yang terdiri dari benda-benda yang bukan makhluk hidup dan ada di sekitar lingkungan.
Komponen ini sangat memengaruhi kelangsungan hidup. Jenis komponen abiotik, diantaranya faktor kimiawi, yaitu senyawa anorganik, serta faktor fisik.

Contoh Lingkungan Abiotik

Dengan memahami berbagai contoh lingkungan abiotik, siapa saja dapat berupaya lebih baik dalam menjaga keseimbangan alam. Berikut ini adalah beberapa contoh dari lingkungan abiotik:

1. Air

Air adalah lingkungan abiotik yang sangat penting. Air memengaruhi keberlangsungan kehidupan dengan memberikan sumber hidrasi bagi organisme. Ciri-cirinya termasuk kandungan oksigen, suhu, keasaman, serta tingkat polusi.
ADVERTISEMENT

2. Cahaya Matahari

Cahaya matahari adalah sumber energi utama di Bumi. Ini memengaruhi fotosintesis tumbuhan, ritme sirkadian organisme, dan banyak proses biologis. Ciri-cirinya termasuk intensitas, durasi, dan spektrum cahaya.

3. Udara dan Suhu Udara

Udara mengandung oksigen, nitrogen, dan gas-gas lain yang penting bagi kehidupan. Suhu udara memengaruhi metabolisme dan aktivitas makhluk hidup. Variasi suhu, kecepatan angin, dan kelembapan adalah ciri-cirinya.

4. Angin

Angin adalah pergerakan udara di atmosfer yang dapat memengaruhi suhu dan penyebaran polutan. Ciri-cirinya mencakup arah, kecepatan, dan pola angin.

5. Kelembapan

Kelembapan adalah kandungan air dalam udara dan tanah. Kadar kelembapan memengaruhi kemampuan tanaman untuk tumbuh dan reproduksi. Kelembapan relatif dan kadar air tanah adalah ciri-cirinya.

6. Iklim

Iklim adalah pola cuaca jangka panjang dalam suatu wilayah mencakup suhu, curah hujan, dan musim. Ciri-cirinya adalah cuaca tahunan yang konsisten.
ADVERTISEMENT

7. Garam Mineral

Garam mineral adalah kandungan garam dalam air dan tanah. Kadar garam dapat memengaruhi kesehatan tanaman dan organisme air. Ciri-cirinya adalah salinitas.

8. Derajat Keasaman atau pH

Derajat keasaman atau pH adalah tingkat keasaman atau kebasaan dalam air dan tanah. Nilai pH dapat memengaruhi ketersediaan nutrien dan kemampuan organisme untuk berfungsi. Ciri-cirinya adalah skala pH.

9. Bebatuan dan Tanah

Bebatuan dan tanah adalah dasar lingkungan. Jenis tanah dan komposisi batuan memengaruhi struktur tanah dan drainase. Topografi adalah ciri-cirinya.

10. Topografi

Topografi adalah bentuk permukaan tanah yang mencakup pegunungan, lembah, bukit, dan lain-lain. Ciri-cirinya adalah bentuk lahan dan elevasi.
Mengenal berbagai contoh lingkungan abiotik dan ciri-cirinya adalah langkah penting dalam pemahaman kita tentang lingkungan hidup. Faktor-faktor ini berinteraksi secara kompleks dan memberikan dasar bagi kelangsungan kehidupan di Bumi.
ADVERTISEMENT