Konten dari Pengguna

10 Contoh Multikulturalisme dalam Era Globalisasi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 November 2023 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh multikulturalisme dalam era globalisasi. Sumber: fauxels/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh multikulturalisme dalam era globalisasi. Sumber: fauxels/pexels.com
ADVERTISEMENT
Multikulturalisme adalah suatu kondisi masyarakat yang terdiri dari berbagai jenis budaya, ras, adat, hingga kebiasaan, tetapi tetap mampu berbaur satu sama lain. Salah satu contoh multikulturalisme dalam era globalisasi adalah adanya kerja sama internasional.
ADVERTISEMENT
Suradi dalam Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi mengungkapkan bahwa di era globalisasi, suatu sistem budaya perlu dipelihara agar tidak melunturkan kultur dari suatu daerah.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh multikulturalisme dalam era globalisasi, baca artikel ini sampai habis.

Contoh Multikulturalisme dalam Era Globalisasi

Ilustrasi contoh multikulturalisme dalam era globalisasi. Sumber: fauxels/pexels.com
Multikulturalisme adalah adanya banyak kultur, budaya, dan kebiasaan dalam suatu daerah, tetapi tetap mampu hidup rukun. Indonesia termasuk negara multikultural karena memiliki banyak ras, suku, adat, serta budaya.
Di sisi lain, multikulturalisme dalam era globalisasi ini justru menjadi bekal bagi setiap masyarakat agar lebih mampu menyaring kemajuan zaman dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.
Bukan hanya itu, multikulturalisme di era globalisasi juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk membangun kerja sama dengan pihak asing.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa contoh multikulturalisme dalam era globalisasi adalah:
Demikian beberapa informasi mengenai contoh multikulturalisme dalam era globalisasi. Pada dasarnya, multikulturalisme di era modern ini cenderung bersifat terbuka. Hal ini membuatnya mampu berdampak negatif maupun positif, sehingga setiap individu perlu lebih bijak dalam menyikapinya. [ENF]
ADVERTISEMENT