news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

10 Gunung Tertinggi di Afrika dan Kondisinya Sekarang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Maret 2025 15:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gunung Tertinggi di Afrika, Foto: Unsplash/Rohit Tandon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gunung Tertinggi di Afrika, Foto: Unsplash/Rohit Tandon
ADVERTISEMENT
Afrika, benua yang dikenal dengan keanekaragaman alamnya, memiliki sejumlah gunung megah yang menjulang tinggi di atas daratan. Gunung tertinggi di Afrika menjulang dengan sangat indah, seperti Gunung Kalimanjaro.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Mengenal Bumi Kita, Diana Tri Hartati, (2023: 51), Gunung adalah daerah di permukaan bumi dengan bentuk yang menjulang tinggi dengan ketinggian minimal 1.500 meter di atas permukaan laut.

Gunung Tertinggi di Afrika

Ilustrasi Gunung Tertinggi di Afrika, Foto: Unsplash/Kalen Emsley
Keberadaan gunung di Afrika tentunya mempengaruhi keseimbangan ekosistem yang ada. Berikut adalah 10 gunung tertinggi di Afrika dan kondisinya sekarang.

1. Gunung Kilimanjaro (5.895 m)

Gunung Kilimanjaro yang terletak di Tanzania adalah salah satu puncak gunung paling terkenal di dunia. Dengan ketinggian mencapai 5.895 meter, gunung ini dikenal karena puncaknya yang sering tertutup salju dan keberagaman ekosistem yang ada di sekitarnya.
Kilimanjaro merupakan mulai terbentuk sekitar 2,5 juta tahun lalu. Menariknya, tiga gunung berapi lainnya, yaitu Shira, Mawenzi, dan Kibo, juga terbentuk di area yang sama, menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
ADVERTISEMENT

2. Gunung Kenya (5.199 m)

Gunung Kenya terletak di tengah Kenya, tepat di sebelah selatan khatulistiwa, dan telah berhenti meletus sekitar 2,6 juta tahun yang lalu. Sekitar gunung ini terdapat lingkungan yang menjadi habitat bagi populasi Zebra Grevy terbesar di dunia.
Selain berbagai jenis fauna yang mendiami hutan sekitar, lereng gunung ini juga memiliki hutan tropis yang lembap. Pada ketinggian 2.400 meter, hutan ini akan bertransisi menjadi semak bambu, dan di puncaknya menjadi salju.

3. Gunung Stanley (5.109 m)

Gunung Stanley merupakan puncak tertinggi di seluruh rangkaian pegunungan Rwenzori, yang terletak di Uganda dan Kongo. Bersama dengan Gunung Speke dan Baker, Gunung Stanley membentuk sebuah segitiga di bagian utara Lembah Bujuku.
Nama Stanley diambil dari nama penjelajah Inggris, Henry Morton Stanley, sementara puncak tertinggi gunung ini dikenal dengan nama Puncak Margherita, yang diberi nama untuk menghormati Ratu Margherita dari Italia.
ADVERTISEMENT

4. Gunung Speke (4.890 m)

Gunung Speke terletak di Uganda dan memiliki beberapa puncak yang bergelombang. Berkat curah hujan yang tinggi, banyak sungai yang mengalir, yang mendukung kekayaan dan keberagaman hayati di daerah tersebut.
Selain itu, aliran sungai ini juga menarik berbagai jenis hewan yang mendiami lereng bawah gunung. Nama Gunung Speke diambil untuk menghormati keluarga penjelajah Afrika terkenal, yaitu John Hanning Speke.

5. Gunung Baker (4.844 m)

Gunung Baker yang terletak di Uganda diberi nama untuk menghormati penjelajah Inggris di lembah Sungai Nil, Samuel White Baker. Gunung ini memiliki enam puncak, dengan puncak tertingginya diberi nama Puncak Edward.

6. Gunung Emin (4.798 m)

Gunung Emin sepenuhnya terletak di Republik Demokratik Kongo dan merupakan bagian dari pegunungan Rwenzori yang berada di bagian paling utara. Gunung ini sering disebut sebagai "saudara kembar" Gessi, karena keduanya hanya dipisahkan sebuah lembah.
ADVERTISEMENT
Gunung ini dinamai untuk menghormati penjelajah Afrika terkenal asal Jerman, Emin Pasha. Gunung ini memiliki lereng berbatu yang curam, dengan tebing-tebing tajam dan punggung bukit yang sempit.

7. Gunung Gessi (4.715 m)

Gunung Gessi terletak di bagian timur laut tengah pegunungan Rwenzori, tepatnya di Uganda dan Republik Demokratik Kongo. Puncak gunung ini dinamai Lolanda dan Bottego. Nama gunung ini berasal dari nama penjelajah Italia di Afrika, Romolo Gessi.

8. Gunung Meru (4.566 m)

Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi yang terletak di bagian utara Tanzania, sebuah negara di Afrika Timur. Aktivitas terakhir gunung ini tercatat pada tahun 1910, sementara letusan sebelumnya terjadi ribuan tahun yang lalu.
Dulu, ketinggian Gunung Meru diperkirakan berada antara 4.550-4.567 meter di atas permukaan laut. Namun, pengukuran terbaru pada tahun 2022 oleh para peneliti dari Universitas KwaZulu-Natal menunjukkan ketinggian 4.566 meter.
ADVERTISEMENT

9. Ras Dashen (4.550 m)

Gunung Ras Dashen terletak di bagian utara Etiopia dan merupakan puncak tertinggi di Dataran Tinggi Etiopia. Gunung ini bagian dari Taman Nasional Simien, yang menjadi habitat bagi Ibex Walia dan berbagai hewan lainnya.
Pada tahun 2005, pengukuran satelit mengonfirmasi ketinggian gunung ini mencapai 4.550 meter di atas permukaan laut, yang diakui oleh Asosiasi Kartografi Internasional. Karena ketinggiannya yang signifikan, puncak gunung ini sering kali tertutup salju.

10. Gunung Karisimbi (4.507 m)

Gunung Karisimbi adalah gunung berapi yang tidak aktif, terletak di perbatasan antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo. Puncaknya dianggap sebagai titik tertinggi di Rwanda karena berada di wilayah negara tersebut.
Pegunungan Karisimbi dikenal karena memiliki berbagai zona iklim dengan tipe hutan pegunungan yang beragam. Zona-zona tersebut mencakup hutan tropis Neoboutonia, hutan bambu, dan zona hutan Hagenia-Hypericum.
ADVERTISEMENT
Demikianlah 10 gunung tertinggi di Afrika dan kondisinya sekarang. Gunung-gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga tantangan luar biasa bagi para pendaki dan penggemar alam. (Nab)