Konten dari Pengguna

10 Keturunan Deutro Melayu yang Mendiami Wilayah Nusantara Era Modern

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Maret 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Deutro Melayu (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Deutro Melayu (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Keturunan Deutro Melayu telah menjadi bagian penting dalam sejarah dan keberagaman budaya di wilayah Nusantara. Mereka membawa warisan budaya dan tradisi yang kaya, yang masih terasa hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian di bawah ini.

Mengenal Deutro Melayu

ilustrasi deutro Melayu (Unsplash)
Deutro Melayu adalah salah satu dari dua kelompok utama yang membentuk masyarakat di wilayah Nusantara.
Mengutip buku Dinamika Sosiologis Indonesia : Agama dan Pendidikan dalam Perubahan Sosial karya Abdullah Idi, pada tahun 1990-an, Mahathir Muhammad memperkenalkan istilah "Deutro Melayu" atau sering disebut sebagai "Melayu-Baru".
Konsep ini dihadirkan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri di kalangan orang Melayu agar mereka dapat terus berkembang dan mencapai kemajuan sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju.
Diperkirakan Ras Melayu Muda ini telah memasuki wilayah Nusantara sejak tahun 400 sebelum Masehi dengan membawa kebudayaan Dong Son dari wilayah Vietnam.

Berbagai Keturunan Deutro Melayu yang Mendiami Wilayah Nusantara

Keturunan Deutro Melayu tersebar di berbagai wilayah di Nusantara, membentuk masyarakat yang beragam dan multikultural. Berikut ini adalah berbagai keturunan Deutro Melayu yang bermukim di Indonesia pada Era Modern:
ADVERTISEMENT

1. Jawa

Jawa menjadi salah satu wilayah dengan jumlah penduduk keturunan Deutro Melayu terbanyak. Mereka memiliki budaya yang kaya, seperti wayang kulit, batik, dan tradisi keraton yang masih terjaga hingga saat ini.

2. Sunda

Sunda juga merupakan salah satu wilayah yang didominasi oleh keturunan Deutro Melayu. Budaya Sunda, seperti tarian jaipongan dan kecapi suling, juga menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

3. Madura

Madura memiliki budaya yang unik, yang juga dipengaruhi oleh keturunan Deutro Melayu. Tradisi seperti karapan sapi dan seni beladiri pencak silat menjadi bagian penting dari identitas Madura.

4. Bugis

Bugis merupakan salah satu etnis yang mendiami wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Mereka memiliki budaya yang kaya, seperti tradisi perahu layar phinisi dan tarian ma'gellu.

5. Bali

Bali terkenal dengan budaya Hindu-Balinya yang kaya dan unik. Keturunan Deutro Melayu di Bali menjaga tradisi seperti upacara agama Hindu, tarian Bali, dan seni ukir yang indah.
ADVERTISEMENT

6. Betawi

Betawi adalah keturunan Deutro Melayu yang mendiami wilayah Jakarta dan sekitarnya. Budaya Betawi, seperti tarian lenong dan kuliner khas Betawi, menjadi bagian penting dari kekayaan budaya ibu kota.

7. Makassar

Makassar merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan yang didominasi oleh keturunan Deutro Melayu. Budaya Makassar, seperti tradisi pernikahan adat Bugis-Makassar dan seni pesisir, menjadi ciri khas wilayah ini.

8. Melayu

Wilayah Melayu, yang meliputi Sumatera Bagian Timur, Riau, dan sebagian Kalimantan, juga didominasi oleh keturunan Deutro Melayu. Mereka memiliki budaya yang khas, seperti tarian zapin dan adat istiadat Melayu.

9. Aceh

Aceh, yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera, memiliki budaya yang kuat dipengaruhi oleh Islam dan juga keturunan Deutro Melayu. Tradisi seperti tari saman dan upacara adat masih terjaga dengan baik di wilayah ini.
ADVERTISEMENT

10. Bali

Bali, sebagai destinasi pariwisata yang terkenal, juga didominasi oleh keturunan Deutro Melayu. Mereka menjaga warisan budaya Bali, seperti upacara agama Hindu, tarian tradisional, dan seni ukir.
Keturunan Deutro Melayu tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga merupakan elemen penting dalam keberagaman budaya dan identitas Bangsa Indonesia.
Warisan budaya dan tradisi mereka terus terjaga dan menjadi bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.