10 Manusia Purba dengan Wilayah Persebaran Terluas di Indonesia

Ilustrasi Manusia Purba dengan Wilayah Persebaran Terluas di Indonesia, Foto: Unsplash/Catherine Kay Greenup

Indonesia adalah salah satu wilayah yang sangat penting dalam studi evolusi manusia purba. Penemuan berbagai fosil di seluruh Nusantara menjadikan manusia purba dengan wilayah persebaran terluas di Indonesia sebagai topik menarik bagi banyak peneliti

Hal ini karena beragam spesies dan jejak fosil yang tersebar di Indonesia, dari Jawa hingga Flores.

Berbagai penemuan ini memberikan pandangan tentang bagaimana manusia purba seperti Pithecanthropus erectus dan Homo floresiensis hidup di lingkungan tropis yang kaya sumber daya alam.

Manusia Purba dengan Wilayah Persebaran Terluas di Indonesia

Ilustrasi Manusia Purba dengan Wilayah Persebaran Terluas di Indonesia, Foto: Unsplash/Artem Kniaz

Manusia purba yang memiliki wilayah persebaran paling luas di Indonesia adalah Pithecanthropus. Fosil Pithecanthropus erectus pertama kali ditemukan di Desa Trinil, Jawa Timur, pada tahun 1891.

Dikutip dari laman itb.ac.id, penelitian mengenai perkembangan manusia purba di Indonesia dipengaruhi oleh penemuan berbagai fosil vertebrata dan manusia di kawasan ini.

Temuan-temuan tersebut menjadikan Indonesia memiliki posisi yang signifikan dalam bidang paleontologi dan paleoantropologi di tingkat global.

Berbagai jenis fosil yang ditemukan memberikan wawasan berharga tentang evolusi dan kehidupan manusia purba, sekaligus membantu para ilmuwan memahami proses adaptasi mereka terhadap lingkungan yang berbeda.

Berikut adalah 10 jenis manusia purba dengan wilayah persebaran terluas di Indonesia.

1. Pithecanthropus Erectus

Ditemukan pertama kali oleh Eugene Dubois di Trinil, Jawa Timur, pada tahun 1891, Pithecanthropus erectus adalah salah satu manusia purba paling terkenal di Indonesia.

Fosil ini ditemukan di lapisan Pleistosen dan diperkirakan hidup pada 1 juta hingga 500.000 tahun yang lalu. Persebarannya meliputi wilayah Jawa dan Sumatra.

2. Homo Erectus

Homo erectus adalah salah satu jenis manusia purba yang paling luas persebarannya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia dan Afrika.

Di Indonesia, fosil Homo erectus banyak ditemukan di Jawa, khususnya di Sangiran, Ngandong, dan Mojokerto.

3. Meganthropus Paleojavanicus

Ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, Meganthropus paleojavanicus merupakan salah satu manusia purba terbesar di Indonesia.

Fosil ini diperkirakan hidup sekitar 1,3 juta hingga 600.000 tahun yang lalu. Persebarannya mencakup wilayah Sangiran dan sekitarnya.

4. Homo Floresiensis

Ditemukan di Liang Bua, Flores, Homo floresiensis dikenal sebagai manusia purba berukuran kecil, sering disebut "hobbit".

Fosil ini hidup sekitar 100.000 hingga 60.000 tahun yang lalu. Persebarannya lebih terbatas di Pulau Flores.

5. Pithecanthropus Mojokertensis

Ditemukan di Mojokerto, Jawa Timur, fosil Pithecanthropus mojokertensis diperkirakan berusia sekitar 1,9 juta tahun. Fosil ini memiliki persebaran di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

6. Pithecanthropus Soloensis

Ditemukan di lembah Bengawan Solo, Pithecanthropus soloensis hidup sekitar 900.000 hingga 300.000 tahun yang lalu.

Fosil ini ditemukan di Ngandong, Blora, dan beberapa situs lain di sekitar Bengawan Solo.

7. Homo Wajakensis

Homo wajakensis ditemukan di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Fosil ini merupakan jenis Homo yang lebih modern, hidup sekitar 40.000 hingga 25.000 tahun yang lalu, dengan persebaran di Jawa.

8. Australopithecus

Meski lebih dikenal di Afrika, beberapa peneliti meyakini bahwa fosil Australopithecus mungkin pernah berada di Indonesia. Beberapa fragmen ditemukan di Sumatra dan Sulawesi.

9. Gigantopithecus

Fosil Gigantopithecus ditemukan di sekitar Sangiran dan dipercaya sebagai spesies kera raksasa yang hidup berdampingan dengan manusia purba. Persebarannya mencakup wilayah Jawa Tengah.

10. Homo Sapiens

Manusia modern, atau Homo sapiens, diperkirakan mulai muncul di Indonesia sekitar 40.000 tahun yang lalu. Mereka memiliki persebaran yang luas di seluruh Nusantara, termasuk Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Penemuan fosil manusia purba di Indonesia telah memberikan wawasan berharga tentang sejarah evolusi manusia di wilayah Asia Tenggara.

Penemuan fosil manusia purba dengan wilayah persebaran terluas di Indonesia menunjukkan bahwa Nusantara memainkan peran penting dalam sejarah perkembangan manusia.

Baca juga: Sumber Sejarah Kerajaan Samudra Pasai dan Peranannya dalam Perkembangan Islam