Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
10 Pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 2
2 September 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Agresi Militer Belanda 2 adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menciptakan luka dalam perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan. Dengan demikian, berbagai pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 2 menjadi hal yang penting untuk diketahui jawabannya.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini untuk mengetahui apa saja pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 2.
Pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 2
Peristiwa Agresi Militer Belanda 2 menciptakan lanskap politik, sosial, dan ekonomi yang berdampak besar bagi bangsa Indonesia. Berikut adalah berbagai pertanyaan penting tentang Agresi Militer Belanda 2:
1. Apa yang Dimaksud Agresi Militer Belanda 2?
Agresi Militer Belanda 2 adalah serangan militer yang dilancarkan oleh Belanda terhadap Indonesia pada 1948. Mengutip buku IPS Terpadu Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah, Agresi Militer Belanda 2 terjadi setelah diadakannya Perjanjian Renville.
Agresi tersebut ditunjukkan untuk menyerang berbagai wilayah Republik Indonesia, terutama Kota Yogyakarta. Serangan ini merupakan upaya Belanda untuk merebut kembali kendali atas wilayah-wilayah di Indonesia.
2. Kenapa Belanda Melakukan Agresi Militer Kedua?
Belanda meluncurkan Agresi Militer Belanda 2 sebagai upaya untuk mengamankan kembali koloninya yang hilang, yakni Indonesia, setelah usaha pertama mereka pada Agresi Militer Belanda 1 mengalami kegagalan.
ADVERTISEMENT
3. Kapan Agresi Militer Belanda 2 Terjadi?
Agresi Militer Belanda 2 dimulai pada 19 Desember 1948 dan berlanjut hingga 5 Januari 1949.
4. Wilayah Mana Saja yang Diserang Belanda dalam Agresi Militer 2?
Belanda menyerang berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
5. Bagaimana Militer Republik Indonesia Merespons Agresi Militer Belanda 2?
Jenderal Soedirman, Kolonel Djatikoesoemo, Kolonel Abdul Haris Nasution, dan Kolonel Joes Adipermono adalah tokoh-tokoh utama yang memimpin pasukan Indonesia.
Mereka mengadopsi taktik pertahanan linier dengan menempatkan pasukan di wilayah perbatasan musuh atau garis depan pertahanan.
6. Apa Dampak dari Agresi Militer Belanda 2?
Indonesia mengalami kehilangan ibu kota dan penangkapan pemimpinnya oleh Belanda yang berakibat pada krisis politik dan ekonomi di negara ini.
Namun, Indonesia mendapatkan dukungan, baik dalam bentuk dukungan moral maupun bantuan materi, dari negara-negara sahabat.
7. Apa Kerugian yang Diderita Indonesia akibat Agresi Militer Belanda 2?
Indonesia menderita kerugian yang besar, baik dalam hal korban jiwa maupun kerusakan ekonomi. Selain itu, kondisi sosial dan politik negara ini juga terguncang.
ADVERTISEMENT
8. Kapan Agresi Militer Belanda 2 Berakhir?
Agresi Militer Belanda 2 berakhir pada 7 Mei 1949 dengan perjanjian gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia.
9. Apa Penyebab Agresi Militer Belanda 2 Berakhir?
Agresi Militer Belanda 2 berakhir karena tekanan internasional yang menghasilkan Perjanjian Roem Royen.
10. Bagaimana Kondisi Indonesia setelah Agresi Militer Belanda 2 Berakhir?
Setelah Agresi Militer Belanda 2 berakhir, Indonesia tetap merdeka dan melanjutkan perjuangan membangun negara dan pemerintahan seperti semula.
Berbagai pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 2 menjadi hal yang penting dalam upaya memahami sejarah perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan yang seutuhnya.
Peristiwa ini tetap menjadi pengingat tentang betapa berharganya kemerdekaan dan persatuan bagi bangsa Indonesia.