10 Peta Tertua di Dunia yang Menginspirasi Ilmu Geografi Modern

Ilustrasi Peta Tertua di Dunia yang Menginspirasi Ilmu Geografi Modern, Foto: Pexels/Ylanite Koppens

Peta tertua di dunia menjadi salah satu bukti penting dalam sejarah peradaban manusia, menunjukkan bagaimana manusia sejak dahulu kala berusaha memahami dan menggambarkan lingkungan sekitarnya.

Sebagai artefak berharga, peta ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan geografis, tetapi juga sebagai cerminan pengetahuan dan teknologi pada masanya.

Mengutip situs jurnalflores.co.id, salah satu tokoh terkenal dalam sejarah pembuatan peta dunia adalah Ptolemy, seorang ahli astronomi dan geografi dari Yunani Romawi pada abad ke-2 M.

10 Peta Tertua di Dunia

Ilustrasi Peta Tertua di Dunia yang Menginspirasi Ilmu Geografi Modern, Foto: Pexels/Paulo Henrique Macedo Dias

Berbagai temuan arkeologis menunjukkan bahwa peta kuno dibuat dengan metode yang sangat sederhana namun memiliki akurasi yang mengesankan. Berikut adalah daftar peta tertua di dunia:

1. Peta Catalhoyuk (6200 SM)

Peta ini ditemukan di Catalhoyuk, Turki, dan dianggap sebagai peta pemukiman tertua di dunia.

Peta ini menggambarkan tata letak rumah-rumah dan gunung berapi yang berada di dekat pemukiman tersebut. Selain itu, peta ini dibuat pada permukaan dinding dan digunakan untuk mendokumentasikan lingkungan masyarakat setempat.

2. Peta Babilonia (Abad ke-6 SM)

Dikenal juga sebagai "Peta Dunia Babilonia," peta ini ditemukan di Mesopotamia (Irak modern).

Digambar pada lempengan tanah liat dengan aksara paku, peta ini menampilkan Babilonia sebagai pusat dunia, dikelilingi oleh daratan, sungai, dan "Laut Pahit" di sekelilingnya.

3. Peta Ga-Sur (2500 SM)

Peta ini ditemukan di wilayah Irak modern dan merupakan salah satu peta tanah liat paling tua. Peta Ga-Sur menggambarkan ladang pertanian dan kanal irigasi di sekitar kota kuno Ga-Sur.

4. Peta Papirus Turin (1160 SM)

Ditemukan di Mesir, peta ini digunakan untuk menunjukkan lokasi tambang emas dan rute perjalanan. Peta ini menggambarkan wilayah Wadi Hammamat dengan detail, termasuk pegunungan, jalan, dan tempat-tempat penting lainnya.

5. Peta Nuzi (1500 SM)

Peta ini berasal dari Nuzi, kota kuno di Mesopotamia. Digambar pada tanah liat, peta ini menggambarkan tata letak tanah yang digunakan untuk pertanian dan irigasi.

6. Peta Topografi Nippur (1400 SM)

Peta ini ditemukan di kota kuno Nippur, Mesopotamia. Peta ini menggambarkan tata letak kota, termasuk kuil dan kanal yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

7. Peta Tembok Pompeii (79 M)

Ditemukan di Pompeii, Italia, peta ini menggambarkan tata letak kota Pompeii sebelum dihancurkan oleh letusan Gunung Vesuvius. Peta ini menunjukkan jalan, bangunan, dan ruang publik.

8. Peta Peutinger Table (Abad ke-4 M)

Peta ini adalah peta jalan Romawi yang dikenal sebagai "Tabula Peutingeriana." Peta ini menunjukkan rute perjalanan di Kekaisaran Romawi, mencakup Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat.

9. Peta Al-Idrisi (1154 M)

Peta ini dibuat oleh geografer Arab, Al-Idrisi. Peta ini menggambarkan dunia dengan detail, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Peta ini digunakan oleh pelaut dan pedagang.

10. Peta T dan O (Abad ke-7 M)

Peta ini digunakan oleh masyarakat Kristen Eropa untuk menggambarkan dunia berdasarkan perspektif religius.

Dunia digambarkan berbentuk lingkaran, dengan Asia, Eropa, dan Afrika sebagai tiga benua utama yang dipisahkan oleh huruf "T" (menunjukkan Laut Tengah, Sungai Don, dan Sungai Nil).

Peta-peta tersebut menunjukkan perkembangan pemahaman manusia tentang lingkungan sekitarnya dan dunia secara keseluruhan. Meskipun tidak selalu akurat, peta-peta tersebut memberikan wawasan tentang cara pandang dan budaya masyarakat kuno.

Peta tertua di dunia dapat memberikan wawasan tentang geografis masa lalu, dan juga memahami sejarahnya adalah langkah awal untuk menghargai perkembangan ilmu kartografi hingga mencapai titik modern seperti sekarang. (Fikah)

Baca juga: Perbedaan Peta Umum dan Peta Tematik beserta Fungsinya Masing-Masing