10 Tahapan Tradisi Unik Pernikahan Adat Batak Terlengkap

Ilustrasi tradisi unik pernikahan adat Batak. Sumber: Charm Andaya/pexels.com

Suku Batak mempunyai adat pernikahan tersendiri selayaknya masyarakat adat lainnya. Adapun tahapan tradisi unik pernikahan adat Batak dimulai dengan mangaririt.

Hutabarat dalam A Description of Batak Toba Wedding Ceremony menyebutkan bahwa mangaririt adalah persiapan pernikahan pada adat Batak.

Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai tahapan tradisi unik pernikahan adat Batak, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Prosesi Tradisi Pernikahan Adat Batak

Ilustrasi tradisi unik pernikahan adat Batak. Sumber: Minhaz Box/pexels.com

Masyarakat Suku Batak mempunyai tahapan upacara pernikahan yang cukup panjang. Adapun tahapan tradisi unik pernikahan adat Batak adalah:

1. Mangaririt

Salah satu tahapan tradisi unik pernikahan adat Batak adalah mangaririt atau persiapan. Pada tahap ini, seorang lelaki akan minta kepada keluarganya untuk dicarikan pasangan berdasarkan kriterianya.

Umumnya, adat ini akan dilakukan bagi laki-laki yang tengah merantau dan menginginkan pasangan sedaerah dengannya. Meski begitu, laki-laki yang telah memiliki pasangan juga tetap melakukan mangaririt tanpa perlu mencarikan pasangan.

2. Mangalehon Tanda

Prosesi tradisi unik pernikahan adat Batak selanjutnya adalah mangalehon tanda atau memberikan tanda ketika pihak laki-laki menemukan perempuan yang disukainya dan perempuan tersebut belum dilamar orang lain. Pemberian tanda ini dilakukan dengan memberikan barang.

3. Marhusip

Tahapan tradisi pernikahan adat Batak lainnya adalah marhusip. Tahapan ini dilakukan untuk membicarakan hal-hal yang sifatnya rahasia, seperti jumlah mas kawin. Proses ini akan dilaksanakan di kediaman calon pengantin perempuan.

4. Martumpol

Martumpol atau pertunangan adalah tahapan tradisi unik pernikahan adat Batak selanjutnya. Tahapan ini dilakukan bagi masyarakat Batak yang menganut agama Kristen, karena pelaksanaannya di gereja dan di hadapan pengurus jemaat.

5. Marhata Sinamot

Prosesi tradisi pernikahan adat Batak berikutnya adalah marhata sinamot. Tahapan ini berupa penentuan mahar pernikahan serta kebutuhan pesta. Pelaksanaan tahapan ini dilakukan antara kedua belah pihak keluarga.

6. Martonggo Raja

Tahapan pernikahan adat Batak selanjutnya adalah martonggo raja. Dalam tahap ini, keluarga akan berkumpul untuk membantu kebutuhan acara. Umumnya, tahapan ini juga bisa dilakukan pada acara lain, seperti ritual kematian.

7. Pamasu Masuon

Tahapan pernikahan adat Batak lainnya adalah pamasu masuon atau pemberkatan pernikahan berdasarkan adat Batak. Pelaksanaan tahapan ini mengikuti aturan adat Batak, sehingga lebih panjang.

8. Marunjuk

Marunjuk adalah tahapan pernikahan adat Batak berupa pemberkatan dari keluarga. Dalam tahap ini, keluarga akan memberikan doa sambil menyampirkan ulos pada kedua belah mempelai.

9. Dialap Jual Ditaruhon Jual

Dialap jual adalah pesta pernikahan di kediaman mempelai perempuan. Sementara itu, ditaruhon jual adalah pesta pernikahan yang dilaksanakan di rumah mempelai pria.

10. Paulak Une

Tahapan tradisi unik pernikahan adat Batak yang terakhir adalah paulak une. Tahapan ini berupa berkunjung ke rumah orang tua dari mempelai perempuan. Adapun tujuannya adalah untuk mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan jika acara pernikahan berjalan lancar.

Demikian informasi mengenai prosesi tradisi unik pernikahan adat Batak. [ENF]