Konten dari Pengguna

10 Tokoh Pendukung Federalis beserta Sejarahnya di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Agustus 2023 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tokoh Pendukung Federalis. Sumber: Tom Fisk/Pexels,com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tokoh Pendukung Federalis. Sumber: Tom Fisk/Pexels,com
ADVERTISEMENT
Federalis merupakan suatu bentuk pemerintahan dengan kekuasaan pemerintahan dibagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Terdapat beberapa tokoh pendukung federalis yang paling terkenal di Indonesia dengan berbagai alasannya.
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu siapa saja tokoh yang mendukung federalis, simak dalam uraian di bawah ini!

Tokoh Pendukung Federalis dan Alasannya

Ilustrasi: Tokoh Pendukung Federalis. Sumber: Dimitri Dim/Pexels.com
C.F.Strong dalam buku berjudul Konstitusi Politik Modern Negara Federal menjelaskan bahwa sifat dasar negara federal, yakni pembagian kekuasaan antara pemerintahan federal dengan unit federasi.
Sistem federalis bertujuan mengakomodasi keragaman dalam suatu negara. Ada beberapa tokoh yang mendukung ide federalisme dengan mengelola keberagam yang ada di Nusantara, yakni:

1. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta merupakan seorang politikus dan mendukung federalisme dengan alasan mengakomodasi keberagaman dalam etnis serta budaya yang ada di Nusantara.

2. Sutan Syahrir

Sutan Syahrir merupakan seorang politikus dan ia mendukung federalis dengan alasan mencegah dominasi etnis tertentu pada pemerintahan di Indonesia.

3. Sultan Hamengkubuwono IX

Sultan Hamengkubuwono IX merupakan seorang Sultan Yogyakarta yang mendukung federalis karena untuk melestarikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT

4. Mr. Soesanto Tirtoprodjo

Mr. Soesanto Tirtoprodjo adalah seorang pengacara yang menyatakan mendukung federalis. Alasannya mendukung federalis adalah untuk mengelola pemerintahan di Indonesia yang kompleks.

5. Tan Malaka

Tan Malaka adalah seorang pemikir Marxis dan ia menyatakan mendukung federalis karena bisa membagi kekuasaan dan pemerintahan dengan lebih merata.

6. Sultan Hamid II

Sultan Hamid II yang termasuk Sultan Pontianak juga menyatakan persetujuannya dengan sistem federal. Alasannya, federalis bisa melestarikan beragam budaya yang ada di Indonesia.

7. Anak Agung Gde Agung

Anak Agung Gde Agung adalah seorang pemimpin daerah. Ia menyatakan mendukung federalis dengan alasan mengakomodasi adanya keragaman serta kepentingan daerah.

8. Mr. Moh. Yamin

Mr. Moh. Yamin yang merupakan seorang pengacara sekaligus politikus yang menyatakan mendukung federalis karena federalis bisa mencegah dominasi etnis tertentu pada sistem pemerintahan.

9. Tjokroaminoto

Tjokroaminoto merupakan seorang pemimpin Sarekat Islam. Ia menyatakan mendukung federalis dengan alasan federalis bisa membagi kekuasaan serta pemerintahan dengan lebih merata.
ADVERTISEMENT

10. Syarifuddin Prawiranegara

Syarifuddin Prawiranegara merupakan seorang politikus. Dukungan kepada sistem pemerintahan federal terjadi dengan alasan federalis bisa mencegah dominasi etnis tertentu dalam sistem pemerintahan.

Sejarah Munculnya Pendukung Federalis di Indonesia

Ilustrasi: Tokoh Pendukung Federalis. Sumber: Jorono/Pixabay.com
Pada awal kemerdekaan Indonesia, banyak perdebatan dalam menentukan bentuk pemerintahan untuk Indonesia. Ada beberapa tokoh yang mendukung sistem pemerintahan federal dengan tujuan mengakomodasi keberagaman yang ada di Indonesia.
Ide federalisme muncul pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Kala itu, Indonesia mempunyai tantangan besar dalam mengelola keragaman dan menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Federalisme dianggap pilihan yang tepat dalam mengelola perbedaan hingga menjaga keutuhan negara. Meski ide federalisme sempat didukung, namun ide ini tidak diadopsi pada sistem pemerintahan Indonesia.
Itulah tokoh pendukung federalis yang perlu diketahui. Semoga membantu! (Ek)
ADVERTISEMENT