Konten dari Pengguna

11 Bahasa Daerah Kalimantan Utara untuk Komunikasi Sehari-hari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 Juni 2024 23:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa daerah Kalimantan Utara. Sumbera; Jopwell/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa daerah Kalimantan Utara. Sumbera; Jopwell/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalimantan Utara adalah salah satu provinsi yang mempunyai beragam bahasa daerah dan aktif digunakan oleh masyarakatnya. Adapun beberapa bahasa daerah Kalimantan Utara adalah bahasa Abai, Bulungan, hingga Kenyah.
ADVERTISEMENT
Bety dalam penelitiannya bertajuk Hubungan Kekerabatan antara Bahasa Tidung, Bahasa Kutai, dan Bahasa Banjar menyebutkan bahwa masyarakat Kalimantan Utara menggunakan bahasa daerah tergantung letak wilayah dan sukunya.
Untuk mengetahui informasi mengenai bahasa daerah Kalimantan Utara, simak dalam artikel berikut.

Bahasa Daerah Kalimantan Utara

Ilustrasi bahasa daerah Kalimantan Utara. Sumbera; Artur Stec/pexels.com
Kalimantan Utara adalah provinsi yang memiliki beragam budaya, mulai dari suku, ras, seni, hingga bahasa daerah. Bahasa menjadi media penting yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi.
Berikut ini adalah sejumlah bahasa daerah Kalimantan Utara yang masih aktif digunakan:

1. Bahasa Bugis

Salah satu bahasa daerah Kalimantan Utara adalah bahasa Bugis. Ragam bahasa ini aktif digunakan masyarakat Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan. Apabila dilihat dari perhitungan dialektometri, bahasa Bugis termasuk sebagai bahasa sendiri, sehingga berbeda dengan bahasa di daerah sekitarnya.
ADVERTISEMENT

2. Bahasa Abai

Bahasa daerah Kalimantan Utara selanjutnya adalah bahasa Abai. Masyarakat Desa Mansalong, Lumbis, Nunukan biasa menggunakan bahasa ini untuk berkomunikasi sehari-hari. Persentase perbedaan bahasa Abai dengan bahas sekitarnya mencapai 80-100%.

3. Bahasa Kenyah

Bahasa daerah Kalimantan Utara berikutnya, yaitu bahasa Kenyah. Ragam bahasa yang digunakan masyarakat Bulungan serta Malinau ini mempunyai beragam dialek. Mulai dari dialek Uma Kulit, Long Tungu, Long Nawang, Long Kelawit, serta Lepuk Maut.

4. Bahasa Bulungan

Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara lainnya adalah bahasa Bulungan. Bahasa ini banyak dipakai masyarakat Desa Tanah Kuning serta Muara Pangean. Perbedaan bahasa ini dengan bahasa daerah sekitarnya adalah 82-90%.

5. Punan Paking

Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara selanjutnya adalah bahasa Punan Paking yang digunakan masyarakat Desa Pakin, Kecamatan Mentarang. Bahasa ini juga kerap disebut sebagai bahasa Punan.
ADVERTISEMENT

6. Long Pulung

Bahasa daerah Kalimantan Utara berikutnya adalah bahasa Long Pulung. Bahasa ini banyak digunakan oleh masyarakat Desa Naha Aya dan Mara Satu. Di samping itu, bahasa ini terdiri atas dialek Naha Aya serta Puak Kayan.

7. Lundayeh

Bahasa daerah Kalimantan Utara selanjutnya adalah bahasa Lundayeh. Bahasa ini dipakai masyarakat Pa'Lutut, Long Bawan, Pa'Raye, serta Pa'Upan. Ragam bahasa ini mempunyai banyak dialek, seperti dialek Tanjung Lapang, Pa' Upan, hingga Long Bawan.

8. Tenggalan

Tenggalan juga termasuk sebagai bahasa daerah Kalimantan Utara. Bahasa ini dipakai masyarakat Desa Seruyung, Kecamatan Malinau Utara. Adapun perbedaan bahasa ini dengan lainnya mencapai 89-90%.

9. Saban

Bahasa daerah Kalimantan Utara berikutnya adalah bahasa Saban. Masyarakat Desa Tang Paye yang berada di perbukitan menggunakan bahasa ini dalam komunikasi sehari-hari.
ADVERTISEMENT

10. Tidung

Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara lainnya adalah bahasa Tidung. Bahasa ini biasanya digunakan masyarakat Bulungan, Malinau, Tarakan, serta Nunukan. Beberapa dialek dari bahasa Tidung adalah dialek Sesayap, Tagul, serta Berusu.

11. Uma Lung

Ragam bahasa daerah Kalimantan Utara yang terakhir adalah bahasa Uma Lung. Pada umumnya, bahasa ini dituturkan oleh masyarakat Desa Pimping, Tanjung Palas Utara, Bulungan.
Demikian informasi mengenai ragam bahasa daerah Kalimantan Utara yang masih aktif digunakan. [ENF]