Konten dari Pengguna

11 Butir Pengamalan Sila ke-5 dari Pancasila

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 September 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Butir Pengamalan Sila ke-5, Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Butir Pengamalan Sila ke-5, Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit siswa sekolah dasar yang masih bingung ketika mendapatkat soal mengenai menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan butir pengamalan Pancasila pada?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pancasila Dasar Negara: Kursus Pancasila Oleh Presiden Soekarno Tentang Pancasila, Tim Panitia Kongres Pancasila IX, (2018:10), dijelaskan bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa Indonedia dari Sabang sampai Merauke.

Butir Pengamalan Sila ke-5 dari Pancasila

Ilustrasi Butir Pengamalan Sila ke-5, Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
Menjawab pertanyaan seputar keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan butir pengamalan Pancasila pada? Jawabannya ada di sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Pengamalan sila kelima sendiri terbagi dalam 11 butir yang akan dijelaskan pada ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Membahas mengenai sila ke-5, sila ini merupakan satu-satunya sila Pancasila yang dilukiskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dengan menggunakan kata kerja “mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Prinsip keadilan menjadi inti dari moral ketuhanan, landasan pokok perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat.
Dengan kata lain, keadilan sosial merupakan perwujudan sekaligus cerminan prinsip yang mendasari tindakan etis keempat sila dalam Pancasila lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai Butir Pengamalan Sila ke-5 dari Pancasila. Hal seperti ini penting diketahui oleh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus kecintaan terhadap bangsa dan negara.