Konten dari Pengguna

11 Ciri Mata Uang pada Masa Khalifah Abdul Malik

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Desember 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Mata Uang pada Masa Khalifah Abdul Malik. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Mata Uang pada Masa Khalifah Abdul Malik. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai ciri mata uang pada masa Khalifah Abdul Malik yang dianggap unik pada masa tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perekonomian Islam: Sejarah dan Pemikiran oleh Fakhry Zamzam, di bawah kekuasaan Abdul Malik, Kerajaan Umayyah mencapai kejayaan dan kemuliaan. Beliau dipandang sebagai sosok khalifah yang perkasa dan cakap.
Di bawah kepemimpinannya, Khalifah Abdul Malik memproduksi mata uang dengan ciri tertentu karena suatu alasan. Bagaimana penjelasannya?

Ciri Mata Uang pada Masa Khalifah Abdul Malik

Ilustrasi Ciri Mata Uang pada Masa Khalifah Abdul Malik. Sumber: Unsplash
Khalifah Abdul Malik membuat kebijakan demi menyatukan daerah di bawah kekuasaan Islam dengan mengeluarkan koin emas Umayyah sebagai mata uang pada 691 Masehi. Koin tersebut menggantikan seluruh koin Sassania dan Bizantium di daerah yang dikelola Muslim.
Pada masa Khalifah Abdul Malik, dikeluarkan koin perak Sassania di Irak dan Iran serta koin tembaga dan emas Bizantium di Mesir dan Suriah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

a. Koin Emas

Koin emas diperkenalkan sebagai mata uang saat terjadi perselisihan antara Umayyah dan Bizantium mengenai manfaat Islam dan Kristen. Adapun cirinya adalah sebagai berikut:

b. Dinar Baru

Dikeluarkannya koin emas, ditanggapi oleh Kaisar Bizantium Justinian II dengan membuat solidus baru. Maka dari itu, Khalifah Abdul Malik mengeluarkan dinar baru dengan ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas pembahasan mengenai berbagai ciri mata uang pada masa Khalifah Abdul Malik.(LAU)