Konten dari Pengguna

12 Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI beserta Profilnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Februari 2024 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pahlawan revolusi korban g30s/pki. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pahlawan revolusi korban g30s/pki. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Peristiwa Lubang Buaya atau G30S/PKI menjadi peristiwa kelam dari pemberontakan yang telah mengorbankan 11 dari 12 pahlawan revolusi yang harus meregang nyawa. Oleh karena itu, pahlawan revolusi korban G30S/PKI beserta profilnya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 30 Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia karya Soesilo Soedarman, sebagian besar korban G30S/PKI adalah petinggi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.
Pada artikel ini, akan dijelaskan pahlawan revolusi korban G30S/PKI beserta dengan profilnya.

Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI beserta Profilnya

Ilustrasi pahlawan revolusi korban g30s/pki. Sumber: pixabay
Berikut daftar pahlawan revolusi korban pemberontakan kejam G30S/PKI beserta profilnya:

1. Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani

Ahmad Yani menjadi korban yang tewas tanggal 1 Oktober 1965. Saat gugur, beliau berpangkat KSAD yang didapatnya pada tahun 1962.

2. Letjen (Anumerta) Suprapto

Suprapto berkarir di dunia militer dimulai masuk Akademi Militer Kerajaan Bandung.

3. Letjen (Anumerta) S. Parman

Siswondo Parman adalah petinggi TNI AD orde lama yang berkutat di bidang intelijen.

4. Letjen (Anumerta) M.T. Haryono

Mas Tirtodarmo Haryono atau M.T. Haryono berlatar belakang pendidikan di Ika Dai Gaku yaitu sekolah kedokteran.
ADVERTISEMENT

5. Mayjen (Anumerta) D.I. Panjaitan

Donald Ignatius Panjaitan adalah pahlawan yang memulai karir di dunia militer dengan memasuki pendidikan militer Gyugun saat Indonesia masih diduduki oleh Jepang.

6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Sutoyo bergabung dalam TKR bagian kepolisian.

7. Brigjen (Anumerta) Katamso

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Katamso kemudian masuk TKR lalu menjadi seorang anggota TNI.

8. Kapten (Anumerta) Pierre Tendean

Pierre Tendean lulus dari Akademi Militer Jurusan Teknik tahun 1962 lalu menjabat sebagai Komandan Peleton Batalyon Zeni Tempur 2 Komando daerah Militer II/ Bukit Barisan di Medan.

9. A.I.P. II (Anumerta) K.S. Tubun

Karel Satsuit Tubun merupakan pejuang yang memulai karirnya di bidang militer, ia masuk ke Sekolah Polisi Negara di Ambon.

10. Kolonel (Anumerta) Sugiyono

Sugiyono merupakan pahlawan revolusi yang bersekolah bersekolah di pendidikan militer pada PETA pada masa penjajahan Jepang.

11. Ade Irma Suryani

Ade Irma Suryani adalah putri seorang panglima TNI A.H. Nasution yang menjadi target utama dalam pemberontakan G30S/PKI.
ADVERTISEMENT

12. A.H. Nasution, Korban Selamat dalam Pemberontakan G30S PKI

Jenderal A.H. Nasution merupakan sosok pemikir militer yang melahirkan konsep Dwi fungsi ABRI tentang peran ABRI sebagai kekuatan pertahanan dan sosial politik.
Demikian penjelasan pahlawan revolusi korban G30S/PKI beserta dengan profilnya. (ARH)