Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
12 Tokoh Wayang dan Wataknya dalam Pewayangan
14 April 2025 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai-nilai moral dan filosofis. Ada 12 tokoh wayang dan wataknya, terutama dari kisah Mahabharata yang menjadi sumber utama dalam dunia pewayangan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap pertunjukannya, wayang tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga menggambarkan karakter manusia melalui tokoh-tokohnya.
Mengenal 12 Tokoh Wayang dan Wataknya
Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, setiap tokoh dalam pewayangan memiliki watak yang mencerminkan nilai tertentu, baik positif maupun negatif.
Pengetahuan tentang 12 tokoh wayang dan wataknya dapat memberikan pelajaran hidup yang mendalam sekaligus mengenalkan masyarakat pada kekayaan budaya lokal.
1. Yudistira
Tokoh pemimpin yang bijaksana, penuh kasih, dan menjunjung tinggi keadilan. Namun, kelemahannya adalah terlalu mudah percaya pada orang lain, yang kadang membuatnya dimanfaatkan.
2. Bima
Melambangkan kekuatan dan kejujuran yang teguh. Ia sangat loyal terhadap keluarga dan kebenaran, tetapi bisa menjadi keras kepala dan cenderung egois saat emosi menguasai.
3. Arjuna
Ksatria tampan dan gagah berani yang ahli dalam memanah. Di balik keberaniannya, Arjuna juga memiliki sisi lembut dan manusiawi yang membuatnya lebih mudah dihubungkan oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
4. Nakula
Dikenal karena ketampanan dan sikap setianya. Ia sosok yang tenang, tidak suka mencari perhatian, dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga.
5. Sahadewa
Bijaksana dan penuh pertimbangan dalam setiap tindakan. Ia menjadi simbol kecerdasan yang tidak sombong serta kesetiaan yang tidak tergoyahkan.
6. Duryudana
Tokoh antagonis yang penuh ambisi dan haus kekuasaan. Ia mencerminkan sifat negatif manusia seperti keserakahan dan keinginan untuk menang dengan cara apa pun.
7. Karna
Sahabat sejati yang memiliki hati mulia, tetapi sering terjebak dalam konflik batin. Kesetiaannya membuatnya sering berkorban, meski tahu dia tidak selalu berada di pihak yang benar.
8. Drona
Guru yang pintar dan penuh ilmu, namun tidak lepas dari sisi gelap berupa rasa iri dan ketidakadilan. Ia mengajarkan bahwa kebijaksanaan pun bisa ternoda oleh perasaan pribadi.
ADVERTISEMENT
9. Prabu Drupada
Seorang raja yang kuat dan disegani, namun menyimpan dendam dalam hatinya. Ia menunjukkan bahwa kekuasaan tanpa pengampunan bisa menjadi beban.
10. Batara Guru
Dewa tertinggi yang mewakili kebijaksanaan dan spiritualitas. Ia menjadi simbol bahwa kesempurnaan sejati ada pada pengendalian diri dan kebijaksanaan ilahi.
11. Bagong
Tokoh rakyat biasa yang jujur, lucu, dan apa adanya. Meski terlihat konyol, Bagong sering kali menyuarakan kebenaran secara polos dan menyentil.
12. Dewa Ruci
Sosok suci yang mewakili pencarian makna sejati kehidupan. Ia menjadi lambang perjalanan spiritual manusia menuju pemahaman akan jati dirinya.
Melalui 12 tokoh wayang dan wataknya, masyarakat diajak memahami sifat-sifat manusia dalam bentuk simbolik. Masing-masing tokoh mengajarkan tentang kebaikan, kelemahan, perjuangan, dan pentingnya persatuan.
Belajar dari pewayangan berarti belajar mengenal diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan lebih bijak. (Echi)
ADVERTISEMENT