Konten dari Pengguna

13 Pahlawan Wanita dari Jawa Timur dan Wilayah Indonesia Lain

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 November 2023 20:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pahlawan wanita dari Jawa Timur. Sumber: OpenClipart-Vectors/pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pahlawan wanita dari Jawa Timur. Sumber: OpenClipart-Vectors/pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tak banyak orang tahu bahwa ada beberapa pahlawan wanita dari Jawa Timur yang turut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mempunyai jasa besar.
ADVERTISEMENT
Warsidi dalam Meneladani Kepahlawanan Kaum Wanita, menyebutkan bahwa para wanita sejak zaman penjajahan turut tak gentar dalam memperjuangkan kemerdekaan sekaligus hak-haknya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai beberapa nama pahlawan wanita dari Jawa Timur, baca artikel ini sampai selesai.

Pahlawan Wanita dari Jawa Timur

Ilustrasi pahlawan wanita dari jawa timur. Sumber: jorono/pixabay.com
Sebelum dan sesudah kemerdekaan, Indonesia masih dilanda banyak peperangan. Selain pejuang pria, banyak pula pejuang wanita yang turut mengambil andil dalam mempertahankan kemerdekaan.
Berikut ini beberapa nama pahlawan wanita dari Jawa Timur.

1. Bu Dariah

Salah satu pahlawan wanita dari Jawa Timur adalah Bu Dariah atau yang dikenal dengan sapaan Bu Dar Mortir. Kata Mortir tersebut tersemat pada nama Bu Dariah berawal dari proses pengambilan ransum makanan yang kadang kurang tertib semasa Pertempuran Surabaya.
ADVERTISEMENT
Bu Dariah sendiri sering melempar kunyahan daun sirih maupun tembakau kepada para pasukan yang kurang tertib. Kunyahan tersebut memiliki bentuk bulat, seperti mortir, sehingga dirinya akrab disapa Bu Dar Mortir.
Bu Dariah sendiri bertugas di belakang garis tempur untuk membantu membuat makanan bagi para pejuang. Pasalnya, kala itu, Bung Tomo prihatin akan keperluan logistik.
Tak berhenti di situ, Bu Dariah juga pernah menukar perhiasannya dengan berat 100 gram untuk memperoleh bahan makanan, sehingga para pejuang tidak kekurangan makanan.

2. Lukitaningsih

Pahlawan wanita dari Jawa Timur selanjutnya adalah Lukitaningsih, yaitu ketua organisasi Pemuda Putri Republik Indonesia (PPRI). Organisasi tersebut bergerak di bidang militer atau ketentaraan.
Beliau mengajak para perempuan untuk turut serta dalam pembelaan kemerdekaan melalui penyebaran informasi di surat kabar Soerakjat di tanggal 24 Oktober 1945. Setelah itu, para pemudi Arab sepakat dengan ajakan Lukitaningsih dan bergabung menjadi bagian PPRI.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada Pertempuran Surabaya yang meletus di tanggal 10 November 1945, anggota PPRI turut serta berjuang dalam medan peperangan. Mereka juga membentuk palang merah untuk membantu mengurus korban.

3. Riet

Riet juga termasuk pahlawan wanita dari Jawa Timur yang terlibat dalam Pertempuran Surabaya. Riet sendiri adalah anggota palang merah beserta suaminya, Boenakim yang menjadi komandan pos di dekat Pasar Kupang.
Ketika itu, pasukan Inggris menyerang wilayah Banyuurip dengan brutal dan menembak ke segala penjuru. Akhirnya, sebuah peluru berhasil menembus dada Boenakim dan Riet berusaha menolong suaminya.
Sayangnya, nyawa Boenakim tidak tertotong dan wafat di pangkuan Riet. Akhirnya, Riet turut serta bergabung dengan para pejuang menjadi tenaga kesehatan sekaligus membantu di dapur umum.
ADVERTISEMENT

Pahlawan Wanita dari Wilayah Lain

Selain para pejuang wanita di atas, ada pula beberapa pahlawan wanita lain yang berasal dari berbagai daerah Indonesia, antara lain.
Demikian ulasan seputar nama-nama pahlawan wanita dari Jawa Timur dan daerah lainnya. [ENF]