Konten dari Pengguna

15 Negara Pecahan Uni Soviet dan Fakta Menariknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 Januari 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Uni Soviet merupakan negara berideologi komunis atau sosialis-marxis pertama yang berdiri tahun 1922, setelah kekuasaan Monarki-Rusia lengser akibat gerakan separatis yang terjadi pada 1917.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal Filsafat "Runtuhnya Marxisme-Leninisme di Uni Soviet Dalam Teori Ashabiyah Ibnu Khaldun" karya Emil Dwi Febrian, pada Perang Dunia II, negara ini menjadi kiblat komunis sekaligus negara adikuasa selain Amerika Serikat.
Sayangnya, pada tahun 1991, Uni Soviet dinyatakan runtuh dan pecah menjadi 15 negara, di mana masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Siapa saja mereka? Simak penjelasannya di bawah ini.

15 Negara Pecahan Uni Soviet

Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Sumber foto: Unsplash

1. Rusia

Negara pecahan Uni Soviet yang pertama adalah Rusia atau Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia yang memiliki wilayah paling besar. Bahkan, daratan negara ini menjadi yang terbesar di dunia.

2. Kazakhstan

Kazakhstan merupakan negara pecahan Uni Soviet yang penduduknya mayoritas beragama Muslim. Selain itu, wilayah mereka juga cukup luas serta memiliki cadangan minyak yang besar.
ADVERTISEMENT

3. Kirgizstan

Kirgizstan merupakan negara pecahan Uni Soviet yang terkurung daratan. Mayoritas penduduk di negara ini memeluk agama Islam beraliran Sunni dengan total 80%.

4. Georgia

Republik Sosialis Soviet Georgia merupakan negara pecahan Uni Soviet yang merdeka bersamaan dengan Armenia dan Azerbaijan, yakni pada 9 April 1991. Ibu kotanya adalah Tbilisi.

5. Belarus

Belarus merupakan negara awal pendiri Uni Soviet. Namun, pada 25 Agustus 1991, Belarus mendeklarasikan kemerdekaan, serta mengubah nama menjadi Republik Belarus.

6. Estonia

Estonia merupakan negara pertama yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1988. Berbeda dari negara Uni Soviet lainnya, Estonia sendiri menjadi negara berbasis etnis.

7. Lituania

Lituania pernah menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1940 hingga 1941. Tiga tahun setelahnya, mereka kembali bergabung hingga tahun 1990.
ADVERTISEMENT

8. Ukraina

Ukraina juga menjadi salah satu negara pendiri Uni Soviet. Setelah berpisah, RSS Ukraina mengubah namanya menjadi Ukraina.

9. Uzbekistan

Uzbekistan juga termasuk negara pecahan Uni Soviet yang juga mayoritas beragama Muslim.

10. Turkmenistan

Turkmenistan merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, dan pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.

11. Armenia

Armenia merupakan negara pertama yang menjadikan Kristen sebagai agama resmi. Sebelum terpecah belah, Armenia pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.

12. Tajikistan

Tajikistan merupakan salah satu negara termiskin yang pernah menjadi negara pecahan Uni Soviet.

13. Moldova

Moldova menjadi negara pecahan Uni Soviet yang masih mengalami konflik bahkan setelah kemerdekaan. Seiring berjalannya waktu, negara ini mulai menjadi anggota resmi Uni Eropa.

14. Latvia

Latvia adalah wilayah yang pernah diperebutkan oleh Uni Soviet dan Jerman. Namun, pada tahun 1944, Tentara Merah berhasil merebutnya kembali.
ADVERTISEMENT

15. Azerbaijan

Negara pecahan Uni Soviet yang terakhir adalah Azerbaijan, yang terletak di perbatasan Eropa Timur dan Asia Barat, dengan mayoritas penduduk beragama Islam. (RN)