Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Konsep Kausalitas dalam Sejarah yang Perlu Dipahami
4 Oktober 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kausalitas merupakan konsep yang menyangkut hubungan sebab akibat antara dua atau lebih peristiwa. Contoh konsep kausalitas sendiri sering berhubungan dengan sebab akibat sejarah masa lalu, terutama sejarah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kausalitas juga dapat didefinisikan sebagai suatu sebab yang dapat menimbulkan suatu kejadian. Kausalitas sebenarnya dipengaruhi oleh cara berpikir seseorang baik tentang diri, lingkungan, alam semesta dan lainnya.
Dikutip dari buku Sejarah Hukum karya Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M. Hum, berikut ini beberapa contoh dari konsep kausalitas dalam sejarah Indonesia.
Contoh Konsep Kausalitas dalam Sejarah
Konsep kausalitas dalam sejarah berkaitan erat dengan hubungan sebab akibat. Konsep kausalitas ini mencoba menjelaskan tentang bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi dalam dimensi waktu terkait hubungan sebab-akibat.
Berikut ini ada dua contoh konsep kausalitas dalam peristiwa sejarah yang bisa dipelajari.
1. Peristiwa Reformasi 1998
Peristiwa Reformasi 1998 disebabkan oleh penyelewengan kekuasaan pada masa Orde Baru. Penyelewengan ini ditandai dengan lemahnya penegakan hukum, praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), krisis sosial dan krisis ekonomi.
ADVERTISEMENT
Krisis ini menimbulkan sejumlah dampak, seperti meletusnya gerakan reformasi yang dipelopori oleh mahasiswa, aktivis, dan buruh. Peristiwa ini menggambarkan bahwa kausalitas adalah hubungan sebab-akibat dalam peristiwa sejarah.
2. Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Contoh selanjutnya ada peristiwa runtuhnya Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-12. Bukan runtuh begitu saja, runtuhnya Kerajaan ini berkaitan erat dengan peristiwa sebelumnya.
Peristiwa runtuhnya Kerajaan Majapahit tentu memiliki hubungan sebab akibat dan saling mempengaruhi peristiwa tersebut. Runtuhnya kerajaan Majapahit disebabkan oleh berbagai peristiwa yang mendahuluinya.
Keruntuhan ini tentu berdampak pada berakhirnya masa kerajaan-kerajaan Hindu Buddha di Indonesia dan pengaruh Islam di Nusantara yang mulai meluas.
Sepeninggal Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, mengakibatkan tidak ada lagi pemimpin yang kuat dan tangguh. Hal ini mengakibatkan terjadinya konflik dan perebutan kekuasaan di kalangan internal kerajaan.
ADVERTISEMENT
Konflik internal ini tentu membuat kekuatan dan ekonomi Majapahit semakin melemah. Sehingga mendorong kerajaan-kerajaan bawahannya berniat memisahkan diri dan memberontak kepada Majapahit.
Kondisi ini semakin diperparah dengan masuknya pengaruh Islam yang dibawa oleh Raden Patah dan mulai membangun basis wilayah kekuasaan Islam. Semakin kuatnya pengaruh Raden Patah membuat Majapahit runtuh secara perlahan.
Dua contoh konsep kausalitas dalam sejarah tersebut adalah hubungan sebab akibat yang terjadi di Indonesia. Masih banyak contoh lainnya yang bahkan bisa dengan mudah ditemui dalam kehidupan sekarang ini. (DSI)