2 Jenis Bank Berdasarkan Bentuk Operasionalnya

Ilustrasi jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya. Sumber: Expect Best/pexels.com

Jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya terbagi menjadi dua, yaitu bank konvensional dan bank syariah.

Sulhan dan Siswanto dalam Manajemen Bank: Konvensional dan Syariah mengungkapkan bahwa bank konvensional dan bank syariah memiliki sistem manajemen yang berbeda.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya, baca artikel ini sampai habis.

Jenis Bank Berdasarkan Bentuk Operasionalnya

Ilustrasi jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya. Sumber: Croberin Photography/pexels.com

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya terbagi menjadi dua jenis, antara lain.

1. Bank Konvensional

Salah satu jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya adalah bank konvensional, yaitu suatu bank yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional.

Dalam hal ini, fungsi bank konvensional adalah menjalankan usaha keuangan menggunakan metode penetapan harga berdasarkan tingkat suku bunga yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Misalnya adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, dan lainnya.

2. Bank Syariah

Jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya yang lain adalah bank syariah. Jenis bank ini menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam.

Adapun fungsi bank syariah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Fungsi bank syariah sendiri adalah menjalankan usaha keuangan dengan prinsip Islam sehingga menerapkan larangan penggunaan sistem bunga karena dianggap riba.

Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya

Selain berdasarkan bentuk operasionalnya, jenis bank juga terbagi berdasarkan fungsinya. Adapun jenis bank berdasarkan fungsinya, yaitu.

1. Bank Umum

Bank umum adalah jenis bank yang melakukan kegiatan usaha keuangan secara konvensional dan/atau berdasarkan syariah.

Jadi, dalam kegiatannya, bank umum menyediakan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan paling banyak digunakan untuk menabung.

2. Bank Sentral

Bank sentral adalah jenis bank yang mempunyai tugas terkait kebijakan moneter dalam negeri agar bisa menjaga stabilitas harga serta nilai mata uang negeri.

Selain itu, bank sentral juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kinerja perbankan lainnya sehingga dapat mencegah timbulnya risiko serta biaya krisis sistemik.

3. Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah jenis bank yang melangsungkan usahanya secara konvensional maupun syariah dan tidak menyediakan jasa dalam lalu lintas pembayaran, seperti asuransi, kegiatan valas, maupun giro.

Demikian sederet informasi mengenai jenis bank berdasarkan bentuk operasionalnya. [ENF]