2 Penyebab Runtuhnya Dinasti Tang di Tiongkok

Ilustrasi Penyebab Runtuhnya Dinasti Tang di Tiongkok. Pexels/Lian Rodriguez

Penyebab runtuhnya dinasti Tang di Tiongkok menjadi salah satu topik yang menarik untuk diteliti dalam sejarah kekaisaran Tiongkok.

Meskipun dinasti ini mencapai puncak kejayaan dalam berbagai bidang, faktor-faktor internal dan eksternal yang terjadi pada masa akhir pemerintahan Tang akhirnya mengakibatkan keruntuhannya pada tahun 907 M.

Seiring berjalannya waktu, beberapa masalah mendalam mulai muncul yang memengaruhi stabilitas dan kekuatan dinasti ini.

Penyebab Runtuhnya Dinasti Tang

Ilustrasi Penyebab Runtuhnya Dinasti Tang di Tiongkok. Pexels/Roman Saienko

Berikut ini merupakan dua penyebab runtuhnya Dinasti Tang di Tiongkok.

Korupsi dan Ketidakpuasan dalam Pemerintahan

Salah satu penyebab runtuhnya dinasti Tang yang sangat signifikan adalah meningkatnya korupsi di dalam tubuh pemerintahan.

Seiring berjalannya waktu, pejabat-pejabat Tang menjadi semakin terlibat dalam praktik korupsi yang menggerogoti kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan.

Pemerintahan yang lemah dan tidak efisien ini memunculkan ketidakpuasan di kalangan rakyat dan para prajurit.

Dikutip dari buku China’s Imperial Past, Charles O. Hucker, 1975:110, menjelaskan bahwa kebijakan yang kurang tegas terhadap korupsi mengarah pada penurunan moralitas dalam administrasi negara. Hal ini akhirnya berimbas pada berkurangnya kekuatan dinasti tersebut.

Pemberontakan An Lushan dan Konflik Internal

Selain itu, pemberontakan besar yang dipimpin oleh jenderal An Lushan pada tahun 755 M juga menjadi faktor utama penyebab runtuhnya dinasti Tang.

Pemberontakan ini bukan hanya mengguncang stabilitas politik tetapi juga menguras sumber daya militer dan ekonomi kerajaan.

An Lushan yang awalnya adalah seorang jenderal yang loyal, berbalik melawan pemerintah pusat, mengakibatkan perpecahan yang mendalam dalam tubuh kekaisaran.

Dikutip dari buku The Early Chinese Empires: Qin and Han, Michael Loewe, 2015:190, pemberontakan ini menghancurkan banyak wilayah penting di Tiongkok dan menyebabkan kematian jutaan orang, serta melemahkan kontrol kekaisaran atas provinsi-provinsi penting.

Secara keseluruhan, penyebab runtuhnya dinasti Tang adalah kombinasi antara korupsi yang merajalela dalam pemerintahan dan pemberontakan besar yang menguras kekuatan militer serta ekonomi.

Walaupun dinasti Tang pernah mencapai kejayaan, kedua faktor tersebut memicu keruntuhan yang tak terhindarkan.

Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam struktur kekuasaan dan ketidakmampuan untuk mengelola konflik internal berujung pada kejatuhan salah satu dinasti besar Tiongkok ini. (Anggie)

Baca Juga: Revolusi Sejarah dalam Masyarakat Indonesia: Latar Belakang dan Dampaknya