Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
3 Alasan Demokrasi Kerakyatan Cocok bagi Indonesia
24 Oktober 2024 3:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Demokrasi kerakyatan bukan hanya sekadar sistem pemerintahan. Banyak alasan demokrasi kerakyatan cocok bagi Indonesia .
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, demokrasi kerakyatan dipandang cocok untuk diterapkan di Indonesia karena mendukung prinsip-prinsip tertentu.
Alasan Demokrasi Kerakyatan Cocok bagi Indonesia
Mengapa demokrasi kerakyatan merupakan demokrasi yang cocok bagi Indonesia? Hal ini karena demokrasi kerakyatan mencerminkan nilai-nilai dan karakteristik masyarakat Indonesia.
Berikut ini beberapa alasan demokrasi kerakyatan cocok bagi indonesia
1. Kesesuaian dengan nilai-nilai pancasila
Mengutip dari situs uns.ac.id, pancasila sebagai dasar ideologi bangsa menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan demokrasi kerakyatan.
Setiap sila dalam Pancasila berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan sistem demokrasi.
Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, menjamin kebebasan beragama dan menghormati keberagaman kepercayaan di Indonesia.
Selain itu, sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab telah menekankan pentingnya keadilan sosial dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai Pancasila inilah yang membuat demokrasi kerakyatan relevan dan sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
2. Kedaulatan rakyat
Alasan kedua adalah kedaulatan rakyat. Demokrasi kerakyatan memberikan kekuasaan politik kepada rakyat.
Rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik.
Mengutip dari situs umsu.ac.id, demokrasi kerakyatan memastikan bahwa suara rakyat tidak didominasi oleh kelompok elit, sehingga kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat menjadi prioritas utama dalam kebijakan publik.
3. Gotong royong dan keberagaman
Mengutip dari situs umsu.ac.id, demokrasi kerakyatan juga mendorong prinsip gotong royong. Ini merupakan salah satu ciri khas budaya Indonesia.
Prinsip ini mengajarkan masyarakat untuk saling bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
Di tengah keberagaman sosial, budaya, dan agama, demokrasi kerakyatan menciptakan ruang bagi dialog dan toleransi antar warga negara.
ADVERTISEMENT
Dengan mengedepankan prinsip gotong royong, demokrasi kerakyatan menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam keberagaman.
Itulah tiga alasan demokrasi kerakyatan cocok bagi Indonesia. Melalui kesesuaian dengan Pancasila, kedaulatan rakyat, serta prinsip gotong royong dan keberagaman, demokrasi kerakyatan mampu menciptakan sistem pemerintahan yang inklusif. (Echi)
Baca juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen