Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Alasan Istilah Praaksara Lebih Tepat Dibandingkan dengan Istilah Prasejarah
6 November 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alasan istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah sering menjadi topik pembahasan dalam kajian sejarah dan arkeologi.
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan penggunaan istilah praaksara dan prasejarah membantu memperjelas periode yang diteliti oleh arkeolog, antropolog, dan sejarawan, karena istilah tersebut mengacu pada aspek tertentu dalam kemajuan masyarakat
Mengutip situs repositori.kemdikbud.go.id, Praaksara atau Nirleka adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan dan hanya mengandalkan Fosil dan Artefak untuk mempelajari kehidupannya.
Alasan Istilah Praaksara Lebih Tepat Dibandingkan dengan Istilah Prasejarah
Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah ? karena maknanya yang lebih sesuai dalam menggambarkan masa-masa awal perkembangan manusia sebelum ditemukannya tulisan.
Berikut adalah beberapa alasan yang mendasari perbedaan istilah ini:
1. Penekanan pada Aspek Tulisan
Praaksara berasal dari kata "pra-" yang berarti "sebelum" dan "aksara" yang berarti "tulisan". Jadi, praaksara berarti "sebelum adanya tulisan".
ADVERTISEMENT
Istilah praaksara lebih tepat karena mengacu secara spesifik pada masa sebelum manusia mengenal sistem tulis-menulis untuk mencatat peristiwa.
Prasejarah berarti "sebelum sejarah", tetapi kata "sejarah" sendiri sebenarnya merujuk pada keseluruhan perkembangan manusia, baik yang sudah ada catatan tertulis maupun yang belum. Karena itu, "prasejarah" cenderung membingungkan.
2. Konteks Sejarah yang Lebih Luas
Istilah sejarah meliputi seluruh perjalanan manusia, tidak terbatas pada era yang memiliki catatan tertulis.
Maka, istilah prasejarah bisa dianggap kurang tepat karena mengabaikan kenyataan bahwa segala bentuk perkembangan manusia, termasuk yang tidak terdokumentasikan dalam tulisan, tetap merupakan bagian dari sejarah.
Dengan menggunakan istilah praaksara, penekanannya lebih jelas bahwa ini adalah masa sebelum adanya bukti tertulis, tanpa menafikan keberadaan sejarah di masa itu.
3. Lebih Spesifik dalam Kajian Arkeologi dan Antropologi
Dalam kajian arkeologi dan antropologi, istilah praaksara membantu memperjelas fokus penelitian terhadap benda-benda peninggalan yang tidak memiliki tulisan, seperti artefak dan fosil, serta budaya lisan.
ADVERTISEMENT
Sementara istilah prasejarah bisa membuat kesalahpahaman seolah-olah tidak ada sejarah yang berlangsung sebelum adanya tulisan.
Dengan demikian,memahami alasan istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan Istilah prasejarah, dapat membantu siapapun dalam memahami titik awal kebudayaan manusia tanpa mengaburkan konteks sejarah yang diteliti. (Fikah)