Konten dari Pengguna

3 Ancaman Politik dari Luar Negeri sebagai Tantangan bagi Kedaulatan Negara

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 Desember 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ancaman politik dari luar negeri.Unsplash/FlyD
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ancaman politik dari luar negeri.Unsplash/FlyD
ADVERTISEMENT
Ancaman politik dari luar negeri adalah segala bentuk upaya atau tindakan dari negara asing yang dapat memengaruhi, merusak, atau mengancam kedaulatan, stabilitas politik, dan kebijakan dalam negeri suatu negara.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, negara perlu meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat ketahanan nasional untuk melindungi kedaulatan dan menjaga stabilitas politik dalam negeri.

3 Ancaman Politik dari Luar Negeri sebagai Tantangan bagi Kedaulatan Negara

Ilustrasi ancaman politik dari luar negeri. Pexels/Markus Spiske
Ancaman politik dari luar negeri sebagai tantangan bagi kedaulatan negara dapat muncul dalam berbagai bentuk yang memengaruhi integritas dan stabilitas suatu negara.
Dikutip dari laman fahum.umsu.ac.id, ancaman terhadap negara merujuk pada segala potensi atau situasi yang dapat membahayakan integritas, keamanan, stabilitas, dan keberlangsungan suatu negara.
Ancaman ini bisa datang dari dalam maupun luar negara dan dapat berasal dari berbagai sumber.
Kedaulatan negara merupakan pilar utama dalam menjaga integritas dan keberlangsungan suatu bangsa. Namun, dalam era globalisasi yang semakin berkembang, terdapat berbagai ancaman politik dari luar negeri yang dapat menguji kedaulatan negara.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah tiga ancaman politik yang perlu diwaspadai:

1. Intervensi Asing dalam Urusan Dalam Negeri

Intervensi asing dalam kebijakan domestik negara menjadi ancaman serius terhadap kedaulatan.
Tekanan politik, diplomatik, atau bahkan ekonomi, negara luar dapat mempengaruhi keputusan pemerintah, mengubah arah kebijakan, atau mendukung pihak tertentu dalam negeri untuk menguntungkan kepentingan mereka.
Hal tersebut dapat melemahkan otoritas negara dan merusak kestabilan politik dalam negeri.

2. Pengaruh Ideologi Asing

Ancaman ideologi asing yang menyusup melalui media sosial, organisasi internasional, atau gerakan-gerakan sosial dapat merusak nilai-nilai kebangsaan yang telah ada.
Ideologi yang tidak sejalan dengan Pancasila dan prinsip negara dapat menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat, memperlemah solidaritas nasional, dan menurunkan kesadaran akan pentingnya kedaulatan.

3. Perang Siber dan Manipulasi Informasi

Perang siber dan manipulasi informasi melalui teknologi digital adalah ancaman yang semakin nyata.
ADVERTISEMENT
Negara-negara asing dapat menggunakan teknologi untuk menyerang sistem pemerintahan, mengakses data sensitif, atau menyebarkan disinformasi yang dapat memicu ketegangan politik dan sosial.
Manipulasi opini publik yang dilakukan oleh pihak luar dapat mempengaruhi hasil pemilu atau merusak hubungan antarwarga negara.
Menghadapi ancaman politik dari luar negeri ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memperkuat ketahanan nasional, menjaga stabilitas politik, dan melindungi kedaulatan negara. (Arf)