Konten dari Pengguna

3 Bentuk Perjuangan Jenderal Sudirman di Masa Penjajahan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Juni 2023 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bentuk Perjuangan Jenderal Sudirman. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bentuk Perjuangan Jenderal Sudirman. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bentuk perjuangan Jenderal Sudirman menjadi sejarah yang harus diketahui anak bangsa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Inspirasi Pahlawan Indonesia: Jenderal Soedirman, Jenderal Besar TNI, Jenderal Sudirman adalah sosok yang disegani pasukannya. Beliau juga merupakan salah satu pahlawan revolusi Nasional dan berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia.
Semasa perjuangannya, tak sedikit bentuk perjuangan Jenderal Sudirman yang dilakukan untuk membela tanah air. Apa saja?

Bentuk Perjuangan Jenderal Sudirman

Ilustrasi Bentuk Perjuangan Jenderal Sudirman. Sumber: Unsplash
Berikut adalah berbagai bentuk perjuangan dari Jenderal Sudirman di masa penjajahan:

1. Perang Gerilya

Jenderal Sudirman adalah sosok pemimpin dalam Perang Gerilya yang berlangsung selama 7 bulan lamanya. Padahal, ketika menjalankan perang tersebut, fisik Jenderal Sudirman sedang sakit berat sehingga harus ditandu.
Jenderal Sudirman memimpin Perang Gerilya dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Meski kondisi kesehatannya terus menurun, Jenderal Sudirman berhasil menjelajahi daerah gerilya di berbagai wilayah sehingga Belanda bersedia melakukan perundingan.
ADVERTISEMENT

2. Perundingan Roem Royen

Perjanjian Roem Royen adalah cara perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan melalui strategi diplomasi sehingga Pemerintahan Indonesia kembali ke Yogyakarta.
Setelah presiden kembali ke Yogyakarta, Jenderal Sudirman diminta untuk turut kembali ke Yogyakarta, namun ia menolak. Maka dari itu, Kolonel Gatot Subroto mengirim surat untuk membujuk Jenderal Sudirman agar mau kembali.
Dengan alasan surat tersebut, Jenderal Sudirman pada tanggal 10 Juli 1949 menuruti keinginan Gatot sebagai bentuk menghargai. Sejak saat itu, Jenderal Sudirman beserta pasukannya kembali menetap di Yogyakarta dengan penyakitnya yang kembali kambuh.

3. Mengambil Banyak Peran

Jenderal Sudirman tercatat sebagai sosok yang memegang banyak peranan penting, antara lain:
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas pembahasan mengenai bentuk perjuangan Jenderal Sudirman di masa penjajahan. Kehebatan serta perjuangannya dalam memperjuangkan Indonesia sangat pantas untuk diapresiasi.(LAU)