Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Cara Masyarakat Asia Tenggara Mengembangkan Potensi Budaya Modal Pembangunan
6 Mei 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Potensi sumber daya budaya Indonesia serta upaya pemanfaatannya adalah salah satu potensi dan upaya Indonesia menjadi negara maju. Cara masyarakat Asia Tenggara mengembangkan potensi budaya menjadi modal pembangunan salah satunya melalui promosi wisata kekayaan daerah di forum pertemuan ASEAN.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, potensi Indonesia menjadi negara maju meliputi potensi lokasi, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, dan potensi sumber daya budaya dengan upaya pemanfaatan keempat potensi tersebut.
Cara Masyarakat Asia Tenggara Mengembangkan Potensi Budaya Menjadi Modal Pembangunan
Indonesia mempunyai kekayaan serta keragaman budaya. Kekayaan dan keragaman budaya tersebut terjadi lewat proses yang panjang dengan interaksi antarsuku di Indonesia maupun hasil percampuran dengan budaya bangsa lain.
Keragaman budaya Indonesia ini sangatlah potensial untuk dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Hingga kini keragaman budaya di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal untuk menyejahterakan masyarakat padahal jumlah suku bangsa di Indonesia tercatat mencapai 1.128 berdasarkan sensus penduduk 2010.
ADVERTISEMENT
Setiap daerah di wilayah Indonesia mempunyai budaya yang beragam dalam wujud tarian, lagu, upacara adat, rumah adat, alat musik hingga senjata tradisional. Berikut potensi budaya yang dapat menjadi modal pembangunan pada promosi wisata di forum pertemuan ASEAN:
1. Rumah Adat
Seluruh daerah di Indonesia mempunyai rumah adatnya masing-masing yang berbeda antar setiap daerah. Perbedaan rumah adat terlihat dari bentuknya, bahan bangunan, bentuk atap, dinding, hingga lantainya.
Perbedaan tersebut mencerminkan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Contohnya rumah panggung yang cukup tinggi dibangun melalui pertimbangan menghindari binatang buas masuk ke rumah atau menghindari dari bahaya banjir.
2. Tarian serta Pertunjukan Rakyat
Berbagai jenis tarian di seluruh Indonesia dapat menjadi daya tarik pariwisata. Setiap tarian mempunyai makna, pesan hingga simbol tertentu. Terdapat tarian yang melambangkan pemujaan atau rasa syukur pada Tuhan, penyambutan untuk tamu, kegembiraan para kaum muda, hingga keperkasaan kehidupan.
ADVERTISEMENT
3. Pakaian Adat dan Senjata Tradisional
Pakaian adat hingga senjata tradisional di wilayah Indonesia berbeda antarsuku atau daerah sehingga dengan mudahnya bisa dikenali asal pengguna pakaian adat. Pakaian adat umumnya digunakan saat upacara adat.
Kekayaan budaya Indonesia menjadi daya tarik untuk sektor pariwisata sehingga mendatangkan wisatawan. Seperti sumber daya alam hingga sumber daya manusia, sumber daya budaya juga dapat menjadi modal dasar pembangunan Indonesia menjadi negara yang maju, termasuk di dalamnya sumber daya budaya meliputi peninggalan sejarah hingga prosesi adat.
Demikian penjelasan cara masyarakat Asia Tenggara mengembangkan potensi budaya menjadi modal pembangunan pada promosi wisata di forum pertemuan ASEAN. (ARH)