Konten dari Pengguna

3 Contoh Manusia Purba Nomaden dan Karakteristiknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Desember 2024 19:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh manusia purba nomaden. Foto: Pexels.com/Walter Sanchez Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh manusia purba nomaden. Foto: Pexels.com/Walter Sanchez Martinez
ADVERTISEMENT
Contoh manusia purba nomaden menjadi salah satu topik menarik dalam mempelajari sejarah manusia.
ADVERTISEMENT
Hidup pada masa prasejarah, manusia purba harus terus berpindah demi memenuhi kebutuhan hidupnya yang bergantung sepenuhnya pada alam.

Contoh Manusia Purba Nomaden

Ilustrasi contoh manusia purba nomaden. Foto: Pexels.com/Magda Ehlers
Berikut adalah beberapa contoh manusia purba nomaden dan karakteristiknya, dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id.

1. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus merupakan salah satu contoh manusia purba nomaden yang hidup pada Zaman Pleistosen awal, sekitar 1,5 juta hingga 500.000 tahun yang lalu.
Manusia purba ini dikenal sebagai kelompok yang berpindah-pindah tempat dalam mencari makanan.
Berdasarkan temuan fosil di Jawa, mereka diperkirakan mengandalkan makanan berupa tumbuhan yang mereka kumpulkan dari alam sekitar.
Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa mereka berburu secara besar-besaran, sehingga mereka sangat bergantung pada sumber daya alam yang mudah diakses.
Hidup nomaden bagi Meganthropus Paleojavanicus adalah suatu kebutuhan untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Mereka memilih berpindah tempat untuk menghindari kelangkaan makanan. Jika satu tempat sudah tidak menyediakan cukup makanan, mereka akan mencari tempat baru yang lebih subur atau lebih kaya akan sumber daya alam.

2. Pithecanthropus Erectus

Pithecanthropus Erectus adalah manusia purba yang hidup sekitar 1,9 juta hingga 110.000 tahun yang lalu. Mereka merupakan contoh manusia purba nomaden yang lebih berkembang dibandingkan Meganthropus.
Pithecanthropus Erectus hidup dengan cara berpindah-pindah sesuai dengan musim atau ketersediaan makanan.
Mereka cenderung tinggal di satu tempat untuk beberapa waktu, tetapi pada saat makanan mulai menipis atau cuaca berubah, mereka akan berpindah.
Manusia purba ini tidak hanya mengandalkan tumbuhan, tetapi juga berburu hewan besar seperti mamut dan rusa. Mereka mampu menggunakan alat batu untuk membantu berburu dan bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Teknik berburu yang mereka miliki memungkinkan mereka untuk bertahan hidup meskipun dalam kondisi yang tidak menentu.
Kehidupan ini memudahkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan musim dan kebutuhan makanan.

3. Homo Sapiens Archaic

Homo sapiens Archaic, yang merupakan pendahulu dari manusia modern, juga merupakan contoh manusia purba yang hidup secara nomaden.
Mereka hidup sekitar 200.000 hingga 40.000 tahun yang lalu dan dikenal dengan kemampuannya untuk berpindah tempat demi bertahan hidup.
Homo sapiens Archaic memanfaatkan berbagai sumber daya alam, seperti berburu hewan dan mengumpulkan tumbuhan.
Kehidupan mereka sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk berpindah sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Kelompok ini menggunakan alat yang lebih canggih, seperti alat batu yang lebih tajam dan efektif dalam berburu. Mereka juga mengembangkan cara berburu yang lebih terorganisir, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di berbagai tempat.
ADVERTISEMENT
Pindah dari satu tempat ke tempat lain adalah bagian dari adaptasi mereka terhadap tantangan alam yang ada di sekitar mereka.
Contoh manusia purba nomaden seperti Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo sapiens Archaic menggambarkan bagaimana manusia purba bertahan hidup dengan berpindah tempat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi alam.
Kehidupan nomaden ini mencerminkan bagaimana manusia purba beradaptasi dengan lingkungan yang penuh tantangan. Mereka harus selalu siap untuk berpindah tempat demi mencari sumber makanan dan bertahan hidup. (Khoirul)