Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Sumber Sejarah Lisan di Indonesia
11 September 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh sumber sejarah lisan cukup variatif. Sumber sejarah sendiri sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian identitas dari sebuah negara.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah pengertian, sumber sejarah lisan, dan contoh sumber sejarah lisan yang perlu diketahui.
Pengertian Sumber Sejarah
Sumber sejarah menurut Muh. Yamin adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
Sedangkan, sumber sejarah menurut Moh. Ali adalah sesuatu, baik berwujud maupun tidak, yang berguna bagi penelitian sejarah dari zaman purba sampai sekarang.
Sumber sejarah memiliki tiga bentuk, yaitu sumber tulisan, lisan, dan juga benda. Seiring perkembangan zaman, rekaman juga bisa menjadi sumber sejarah.
Sumber sejarah memiliki dua manfaat, yaitu menjaga tradisi dan pelestarian informasi sejarah, serta sumber informasi dalam penelitian sejarah.
Sumber Sejarah Lisan
Berdasarkan buku Sejarah Indonesia yang ditulis oleh Fatayat Ridlo Mintarsih, sumber lisan merupakan sumber sejarah yang dipaparkan langsung dari pelaku sejarah saat terjadinya peristiwa sejarah itu.
ADVERTISEMENT
Sumber sejarah lisan merupakan salah satu bentuk sumber sejarah primer, yang berarti menjadi sumber asli yang bisa dipercaya meskipun sumber sejarah lisan relatif terbatas dan sulit diakses.
Contoh Sumber Sejarah Lisan
Beberapa contoh dari sumber sejaran lisan, antara lain:
1. Keterangan langsung
Keterangan langsung yang diberikan oleh pelaku maupun saksi sosial berdasarkan dari ingatan.
Ada perbedaan antara pelaku dan saksi, yaitu pelaku adalah orang yang terlibat langsung, sedangkan saksi adalah orang yang memperhatikan peristiwa yang terjadi.
Sebagai contoh, keterangan pelaku sejarah adalah hasil wawancara pada seorang veteran tentara Republik Indonesia yang tergabung dalam perang melawan penjajah.
Sementara itu, contoh saksi adalah seorang rakyat yang kebetulan mendengarkan proses proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui radio.
2. Tradisi lisan
Diperoleh melalui cerita tentang masa lalu yang disampaikan secara turun-temurun. Tradisi lisan berfungsi sebagai rujukan awal untuk mengetahui asal-usul suatu peristiwa.
ADVERTISEMENT
Tradisi lisan sifatnya adalah sumber sekunder karena kurang bisa dipercaya keasliannya, tetapi bisa diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kejadian sesungguhnya.
Contohnya, yaitu cerita turun-temurun mengenai keberadaan partai yang menganut aliran tertentu di tengah masyarakat. Belum tentu diketahui kebenarannya, tetapi bisa diteliti.
3. Toponimi
Toponimi adalah bidang keilmuan linguistik yang membahas asal-usul penamaan suatu wilayah yang bisa didapat dari warga sekitar. Sebagai contoh, penelitian terhadap asal mula nama kota Jakarta.
Demikian adalah pengertian, sumber sejarah lisan, dan contoh sumber sejarah lisan yang perlu diketahui. (SP)