3 Contoh Trias Politica yang Penting Diketahui

Ilustrasi Contoh Trias Politica. Sumber: Unsplash

Contoh trias politica terbagi menjadi tiga yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Dikutip dari buku Sistem Pemerintahan Indonesia oleh Rendy Adiwilaga, dkk., pemerintahan dalam arti luas adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan rakyatnya dan kepentingan negara sendiri.

Dalam pelaksanaannya, pemerintahan Indonesia menggunakan sistem trias politica. Bagaimana contohnya?

Contoh Trias Politica

Ilustrasi Contoh Trias Politica. Sumber: Unsplash

Berikut ini beberapa contoh trias politica yang terbagi dalam tiga kekuasaan yaitu:

1. Kekuasaan Eksekutif

Kekuasaan eksekutif adalah lembaga yang melaksanakan undang-undangan dengan pimpinan presiden atau raja beserta kabinetnya. Selain menjalankan undang-undang, lembagai ini juga mempunyai beberapa kewenangan.

Kewenangan tersebut terbagi menjadi kewenangan diplomatik yaitu menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan negara lain, kewenangan yudikatif yaitu kewenangan memberi grasi serta amnesti pada warga, dan kewenangan administratif yaitu kewenangan melaksanakan peraturan dalam administrasi negara.

Contoh kekuasaan eksekutif di Indonesia adalah presiden. Walaupun berada di tangan presiden, presiden tidak mampu menjalankan seorang diri sehingga presiden memiliki kewenangan mendelegasikan tugas pada pemerintah lainnya, yaitu menteri.

2. Kekuasaan Legislatif

Contoh trias politica yang berikutnya ada pada kekuasaan legislatif yang merupakan sebuah lembaga untuk mencegah kesewenang-wenangan presiden. Lembaga ini mempunyai kekuasaan untuk membuat dan menetapkan undang-undang.

Lembaga legislatif mempunyai hak menyelidiki sendrii dengan membentuk panitia penyelidik. Selain itu, lembaga satu ini juga memiliki hak mosi tidak percaya yang menjadi potensi besar dalam menjatuhkan lembaga eksekutif.

Contoh kekuasaan legislatif di Indonesia adalah tiga lembaga dengan kewenangan legislatif, yaitu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

3. Kekuasaan Yudikatif

Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan yang mengontrol semua lembaga negara yang menyimpang dari hukum yang berlaku. Lembaga ini menjadi alat penegak hukum, penyelesaian penyelisihan, hak penguji material, sampai hak mengesahkan atau membatalkan peraturan.

Kekuasaan yudikatif mempunyai kewajiban mempertahankan undang-undang serta berhak memberi peradilan pada rakyatnya atau kekuasaan kehakiman. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka dalam menyelenggarakan peradilan demi tegaknya hukum.

Di Indonesia, fungsi yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA). Mahkamah Agung adalah pengadilan negara yang tertinggi sedangkan Mahkamah Konstitusi memilikiwewenang menguji undang-undang.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai contoh trias politica.(LAU)