Konten dari Pengguna

3 Dampak Jika Tidak ada Upaya untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 September 2024 0:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Jika Tidak ada Upaya untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah Indonesia. Foto: Maharanita Nugradianti / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Jika Tidak ada Upaya untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah Indonesia. Foto: Maharanita Nugradianti / Unsplash
ADVERTISEMENT
Budaya daerah adalah bagian yang amat penting dari identitas bangsa. Apa dampak yang akan terjadi jika tidak ada upaya untuk melestarikan kebudayaan daerah Indonesia?
ADVERTISEMENT
Apabila tidak ada upaya pelestariannya, budaya yang telah diwariskan akan memudar bahkan menghilang. Saat budaya daerah mulai dilupakan masyarakat, mereka akan kehilangan identitasnya. Kebanggaan terhadap budaya sendiri juga akan mulai berkurang.
Upaya-upaya pelestarian daerah harus tetap dikembangkan agar generasi mendatang tahu bahwa budaya daerah begitu kaya dan banyak mengandung manfaat yang bisa dirasakan.

Dampak Jika Tidak ada Upaya untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah Indonesia

Ilustrasi Dampak Jika Tidak ada Upaya untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah Indonesia. Foto: Agto Nugroho / Unsplash
Jika berbicara mengenai apa dampak yang akan terjadi jika tidak ada upaya untuk melestarikan kebudayaan daerah Indonesia, tentunya ada beberapa dampak fatal yang perlu diketahui.
Misalnya saja mulai dari punahnya budaya daerah, lupa jati diri budaya, hingga kemungkinan diklaim oleh pihak yang lain. Di bawah ini penjabaran lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Terjadi Kepunahan Warisan Kearifan Lokal

Salah satu dampak apabila tidak ada upaya melestarikan budaya daerah yang ada di Indonesia adalah akan punahnya warisan kearifan lokal.
Mengutip buku Pengantar Ilmu Sastra, Agnes Widyaningrum dkk, Kearifan lokal ini sudah mencakup bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian yang merupakan unsur-unsur budaya.
Seharusnya kearifan lokal tersebut diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya sebagai suatu budaya. Namun jika tidak ada upaya dalam melestarikannya, banyak warisan budaya akan hilang seiring dengan perkembangan zaman.
Selain itu bahasa-bahasa daerah yang merupakan bagian penting pada suatu suku dan budaya akan cepat lenyap dikarenakan generasi muda sudah tidak mengenal lagi dan tidak menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

2. Lupa Terhadap Jati Diri Kebudayaan

Jika upaya pelestarian budaya daerah tidak dilakukan, maka dampak yang bisa dirasakan adalah masyarakat kehilangan jati diri kebudayaannya. Seperti yang diketahui, kebudayaan merupakan identitas suatu kelompok masyarakat.
Saat praktiknya diabaikan, secara perlahan masyarakat akan kehilangan keterikatan dengan tradisi serta budaya yang telah membentuk identitasnya.
Jati diri kebudayaan yang hilang akan menimbulkan akibat masyarakat tidak memiliki pijakan yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan sosial.
Hal ini dikarenakan nilai-nilai budaya yang memiliki fungsi pedoman moral telah memudar. Pada akhirnya masyarakat akan cenderung memiliki sifat individualis yang berlebihan.

3. Ada Kemungkinan Diklaim Oleh Pihak Lain

Salah satu dampak yang cukup serius adalah adanya potensi klaim budaya oleh pihak yang lain.
Saat suatu budaya tidak dipromosikan dan dilestarikan, negara atau kelompok lain memiliki peluang untuk mengklaimnya. Ini biasanya terjadi terhadap warisan budaya yang tidak berbentuk benda seperti musik dan tarian.
ADVERTISEMENT
Masyarakat lokal akan merasa diabaikan saat budayanya diakui oleh pihak lain. Hal ini mungkin saja menimbulkan konflik atau masalah antarnegara maupun kelompok serta perdebatan yang cukup panjang tentang hak atas budaya daerah tertentu.
Setelah mengetahui kira-kira apa dampak yang akan terjadi jika tidak ada upaya untuk melestarikan kebudayaan daerah Indonesia, diharapkan menjadi perhatian lebih terutama bagi generasi masa kini yang biasanya lebih menyukai budaya asing. (nov)