Konten dari Pengguna

3 Dialog Ayah dan Anak yang Ada dalam Al-Qur'an

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 April 2023 21:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto dialog anak ayah dan anak. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto dialog anak ayah dan anak. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ayah, kita harus mendekatkan diri dengan anak. Hal ini bertujuan agar sang anak tidak merasa fatherless atau kekurangan kasih sayang dari figur ayah.
ADVERTISEMENT
Cara mendekatkan diri dengan anak bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari bermain bersama, berjalan-jalan, atau bahkan berbincang santai. Kegiatan-kegiatan ini bisa membantu mengeratkan hubungan kalian.
Sosok ayah sangat penting bagi seorang anak. Itulah mengapa di dalam Al-Qur'an terdapat banyak sekali dialog antara ayah dan anak. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas 3 di antaranya. Yuk, simak sampai habis.

3 Dialog Ayah dan Anak yang Ada dalam Al-Qur'an

Ilustrasi foto dialog anak ayah dan anak. Sumber foto: Unsplash
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, figur ayah mempunyai peran penting dalam kehidupan anak. Anak yang dekat dengan ayahnya akan sangat berbeda dengan anak yang jauh dari ayahnya.
Di dalam Al-Quran sendiri terdapat banyak dialog antara ayah-anak dibanding ibu-anak. Kurang lebih ada 14 dialog antara ayah-anak di dalam Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Namun, kali ini kita hanya akan membahas 3 saja. Yuk, langsung saja kita bahas.

1. QS. Al-Baqarah ayat 132

Surah ini menceritakan percakapan antara Nabi Ibrahim AS dan anak-anaknya. Ayatnya berbunyi:
وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗ
Artinya: "Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”

2. QS. Yusuf ayat 4-5

Surah ini menceritakan percakapan antara Nabi Yusuf AS dan ayahnya. Ayatnya berbunyi:
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَكَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ () قَالَ يَا بُنَيَّ لا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَى إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلإنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya, syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”

3. QS. As-Saffat ayat 102

Surah ini merupakan percakapan antara Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS. Surah inilah yang menjadi cikal bakal pelaksanaan kurban. Ayatnya berbunyi:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: "Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
ADVERTISEMENT
Nah, itulah dia dialog tentang percakapan antara ayah dan anak di dalam Al-Qur'an. Semoga informasi yang diberikan bisa membantumu, ya! (RAF)