Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Fakta Kerajaan Islam Pertama di Nusantara yang Belum Banyak Orang Tahu
26 April 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap jejak sejarah kerajaan akan selalu ada yang pertama, termasuk kerajaan Islam di Indonesia. Banyak orang mengetahui bahwa kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah Kerajaan Samudera Pasai, tetapi ternyata bukan.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Islam yang pertama di Nusantara bukan Kerajaan Samudera Pasai, melainkan Kerajaan Perlak. Kerajaan Perlak berdiri pada pertengahan abad IX dengan raja pertama yang bernama Alauddin Syah.
Kerajaan Islam Pertama di Nusantara adalah Kerajaan Perlak
Kerajaan Samudera Pasai yang terletak di pantai timur Aceh merupakan nama kerajaan yang sering muncul dalam pembahasan kerajaan Islam di Indonesia. Banyak orang mengenal Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Samudera Pasai memang merupakan kerajaan Islam di Indonesia, tetapi bukan yang pertama. Kerajaan Islam Pertama di Nusantara adalah Kerajaan Perlak.
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII, Waluyo, dkk. (2008: 163), Kerajaan Perlak (Peureula) berdiri pada pertengahan abad IX dengan raja pertamanya yang bernama Alauddin Syah.
ADVERTISEMENT
Catatan masa berdirinya Kerajaan Perlak tersebut jauh lebih dulu daripada Kerajaan Samudera Pasai. Mengutip dari buku yang sama, Waluyo, dkk. (2008: 163), Kerajaan Samudera Pasai berdiri pada abad XIII.
3 Fakta Seputar Kerajaan Islam Pertama
Perlak sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia memiliki sejumlah fakta terkait eksistensinya. Berikut tiga contoh fakta seputar Kerajaan Perlak yang dapat menambah wawasan tentang sejarah Indonesia:
1. Pusat Perdagangan Lada
Kerajaan Perlak termaasuk kerajaan yang makmur. Pada masa perkembangannya, Perlak merupakan pusat perdagangan lada.
Kala itu, ada banyak pedagang yang singgah di Kota Perlak sehingga Kota Perlak berkembang dan menjadi makmur. Namun, kondisi tersebut justru menimbulkan ketidakstabilan akibat ambisi tokoh-tokoh setempat untuk saling berkuasa.
2. Punya Banyak Naskah
Kerajaan Perlak bukan isapan jempol belaka karena ada banyak naskah yang menjelaskan eksistensinya. Mengutip dari buku Sejarah 2, Sardiman (2008: 83), tiga contoh naskah yang termasuk dalam bukti Kerajaan Perlak.
ADVERTISEMENT
3. Bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Perlak bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai. Hal tersebut terjadi ketika Sultan Alaiddin Syed Maulana Shah meninggal dunia.
Sejak masa itu, seluruh Perlak bersatu di bawah pimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan. Tergabungnya dua kerajaan tersebut membuat Samudera Pasai menjadi kerajaan Islam yang besar di wilayah Aceh.
Kini, jelas bahwa kerajaan Islam Pertama di Nusantara adalah Kerajaan Perlak, bukan Samudera Pasai. Walaupun akhirnya, kedua kerajaan tersebut bergabung dan menjadi kerajaan Islam besar di Aceh. (AA)
ADVERTISEMENT