Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Filosofi Laut untuk Menumbuhkan Semangat
3 April 2023 23:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Filosofi laut ketika diulik dengan jeli akan memberikan banyak sekali manfaat untuk kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki keindahan laut juga memberikan manfaat untuk keberlangsungan hidup manusia . Beberapa orang menafsirkan atau memberikan julukan bahwa laut adalah simbol ketenangan, kedamaian dan kekuatan.
Lantas, apakah filosofi laut yang dapat menumbuhkan semangat tersebut? Simak ulasannya pada artikel ini.
Filosofi Laut Agar Hidup Lebih Semangat dan Bermakna
Untuk mendapatkan pelajaran atau filosofi laut memang bukan perkara mudah. Perlu adanya perenungan, pemikiran, agar apa yang kita lihat dapat memberikan perubahan dalam kehidupan.
Dikutip dari buku Jadikan Allah sebagai Sandaran karya Nuratika, S.Pd.I, lautan yang membentang luas merupakan salah satu punjer isi dunia. Sebagian besar komponen ada di dalam laut.
Bisa dibilang, filosofi laut bukan hanya sekedar kata-kata yang lewat begitu saja dari rongga mulut. Berikut beberapa filosofi laut yang dapat menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
1. Mampu Memilah
Filosofi laut yang pertama adalah mampu memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. Jika dilihat dari siklus terbentuknya air laut dikarenakan adanya aliran air dari sungai-sungai ataupun selokan-selokan.
Yang mana semua aliran air ini bermuara ke laut. Baik yang bersih maupun yang kotor. Namun, walaupun begitu air laut tetap terlihat indah. Air-air yang kotor bisa tersaring ketepian sehingga yang masuk adalah air-air yang bersih.
Pelajaran yang dapat diambil, yang bisa mengontrol diri kita hanya diri kita sendiri. Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan sebagai mahluk paling sempurna, kita harus bisa memilah-milah apapun yang masuk dikehidupan.
Kalau sekiranya berdampak buruk, segera tinggalkan. Begitu pula sebaliknya.
2. Berprinsip
Filosofi laut yang kedua adalah berprinsip. Sebanyak apapun jenis air yang masuk ke dalam laut ia tetap tidak kehilangan jati dirinya. Ia tetaplah laut yang memiliki kandungan air asin. Walaupun banyak yang mempengaruhinya agar berubah menjadi air yang memiliki rasa berbeda.
ADVERTISEMENT
Begitupula sebagai manusia, sudah selayaknya kita menjadi manusia yang berprinsip agar tidak mudah dikendalikan oleh orang lain.
3. Bermanfaat
Sebagian besar kehidupan yang ada di bumi hidup di dalam laut. Seperti ikan, terumbu karang, kutu laut, cumi-cumi, udang, kepiting, dan lain sebagainya. Semua mahluk hidup ini diberikan pengayoman dan perlindungan agar bisa hidup.
Laut tidak peduli apakah mahluk-mahluk yang tinggal di dalamnya terkategori jahat ataupun baik.
Pelajaran yang dapat diambil adalah, ketika kita mempunyai kesempatan membantu orang lain ataupun mahluk lain yang ada di bumi lakukan perbuatan baik tersebut dengan hati yang iklas.
Tanpa memandang apakah orang ini baik ataupun jahat. Karena sejatinya yang mengetahui tentang siapa orang itu adalah Tuhan sang pencipta.
ADVERTISEMENT
Itulah 3 filosofi laut yang bisa diambil pelajaran. Tujuannya agar Anda menjadi manusia yang lebih semangat dalam berbuat dan menjalani kehidupan yang baik. (DAI)