Konten dari Pengguna

3 Filosofis Catur yang Dapat Dipetik Maknanya untuk Kehidupan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 April 2023 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi catur. Sumber foto: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi catur. Sumber foto: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Banyak orang mengatakan bahwa permainan catur merupakan sekadar miniatur kehidupan dan peperangan politik. Padahal banyak yang dapat dipelajari dari makna filosofi catur.
ADVERTISEMENT
Bahkan di India dan Persia, permainan ini menjadi bagian dari pendidikan yang ada dalam lingkungan keraton bangsawan. Karena permainan ini mengasah logika, strategi, dan memiliki makna filosofi.

Filosofi Catur

Ilustrasi filosofi catur. Sumber foto: Darya Sanni kova/Pexels
Dikutip dari buku Encyclopedia Britannica karya Hugh Chisholm, pada dasarnya catur merupakan permainan strategi yang menggambarkan pertarungan antara dua kerajaan yang diwakili dengan bidak berwarna hitam dan putih.
Selain sebagai permainan papan strategi, catur ternyata juga memiliki filosofi yang bermakna bagi kehidupan. Berikut ini makna filosofi catur yang dapat dipetik maknya untuk kehidupan.

1. Kotak Pada Papan dan Bidak Vatur Melambangkan Keadilan

Papan catur memiliki 64 kotak berwarna hitam dan putih yang mempunyai arena permainan yang sama besar.
Selain itu permainan ini memiliki bidak yang sama jumlahnya. Tiap kubu dibekali dengan satu raja, satu ratu, dua mentri, dua kuda, dua benteng, dan delapan pion.
ADVERTISEMENT
Dari kesetaraan ini dapat diambil makna filosofi catur yakni keadilan. Keadilan inilah yang membentuk sportivitas bermain.
Begitupula dengan kehidupan, Tuhan menciptakan manusia secara adil dibekali dengan kemampuan masing-masing. Tinggal bagaimana startegi kita menggunakannya untuk mencapai kesuksesan.

2. Pengorbanan

Dalam bermain catur, ada kalanya kita dihapkan pada sebuah pilihan untuk mengorbankan bidak demi untuk mempertahankan raja, atau startegi kemenangan.
Sama halnya dengan hidup, terkadang dihadapkan pada sebuah pilihan untuk berkorban demi sesuatu yang lebih besar. Dan tentunya, dalam sebuah pengorbanan kita akan kehilangan sesuatu yang disenangi.
Misalnya, berkorban waktu untuk belajar siang malam demi untuk dapat lolos tes masuk universitas favorit.
Kita kehilangan waktu nongkrong, waktu pacaran, waktu bermain. Namun, segala pengorbanan akan terbayar saat keinginan kita tercapai.
ADVERTISEMENT

3. Jangan Meremehkan Kemampuan Diri, Walaupun Kelihatanya Tak Berarti

Bidak pion pada catur seringkali dipandang remeh dan langkahnya pun terbatas hanya melangkah satu kotak kedepan saja. Namun jika sebuah pion berhasil menyentuh area lawan, ia dapat berubah menjadi benteng, kuda, bahkan ratu.
Pion tak ubahnya dengan kehidupan manusia. Terkadang kita merasa kecil, tak memiliki kemampuan dan langkah yang terbatas. Namun jika terus berusaha untuk maju, Perubahan besar pun akan terwujud.
Nah itulah beberapa makna filosofis catur untuk kehidupan. Semoga bermanfaat! (DAI)