Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
3 Filosofis Catur yang Dapat Dipetik Maknanya untuk Kehidupan
3 April 2023 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak orang mengatakan bahwa permainan catur merupakan sekadar miniatur kehidupan dan peperangan politik. Padahal banyak yang dapat dipelajari dari makna filosofi catur.
ADVERTISEMENT
Bahkan di India dan Persia, permainan ini menjadi bagian dari pendidikan yang ada dalam lingkungan keraton bangsawan. Karena permainan ini mengasah logika, strategi, dan memiliki makna filosofi.
Filosofi Catur
Dikutip dari buku Encyclopedia Britannica karya Hugh Chisholm, pada dasarnya catur merupakan permainan strategi yang menggambarkan pertarungan antara dua kerajaan yang diwakili dengan bidak berwarna hitam dan putih.
Selain sebagai permainan papan strategi, catur ternyata juga memiliki filosofi yang bermakna bagi kehidupan. Berikut ini makna filosofi catur yang dapat dipetik maknya untuk kehidupan.
1. Kotak Pada Papan dan Bidak Vatur Melambangkan Keadilan
Papan catur memiliki 64 kotak berwarna hitam dan putih yang mempunyai arena permainan yang sama besar.
Selain itu permainan ini memiliki bidak yang sama jumlahnya. Tiap kubu dibekali dengan satu raja, satu ratu, dua mentri, dua kuda, dua benteng, dan delapan pion.
ADVERTISEMENT
Dari kesetaraan ini dapat diambil makna filosofi catur yakni keadilan. Keadilan inilah yang membentuk sportivitas bermain.
Begitupula dengan kehidupan, Tuhan menciptakan manusia secara adil dibekali dengan kemampuan masing-masing. Tinggal bagaimana startegi kita menggunakannya untuk mencapai kesuksesan.
2. Pengorbanan
Dalam bermain catur, ada kalanya kita dihapkan pada sebuah pilihan untuk mengorbankan bidak demi untuk mempertahankan raja, atau startegi kemenangan.
Sama halnya dengan hidup, terkadang dihadapkan pada sebuah pilihan untuk berkorban demi sesuatu yang lebih besar. Dan tentunya, dalam sebuah pengorbanan kita akan kehilangan sesuatu yang disenangi.
Misalnya, berkorban waktu untuk belajar siang malam demi untuk dapat lolos tes masuk universitas favorit.
Kita kehilangan waktu nongkrong, waktu pacaran, waktu bermain. Namun, segala pengorbanan akan terbayar saat keinginan kita tercapai.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Meremehkan Kemampuan Diri, Walaupun Kelihatanya Tak Berarti
Bidak pion pada catur seringkali dipandang remeh dan langkahnya pun terbatas hanya melangkah satu kotak kedepan saja. Namun jika sebuah pion berhasil menyentuh area lawan, ia dapat berubah menjadi benteng, kuda, bahkan ratu.
Pion tak ubahnya dengan kehidupan manusia. Terkadang kita merasa kecil, tak memiliki kemampuan dan langkah yang terbatas. Namun jika terus berusaha untuk maju, Perubahan besar pun akan terwujud.
Nah itulah beberapa makna filosofis catur untuk kehidupan. Semoga bermanfaat! (DAI)