3 Isi Ikrar Sumpah Pemuda yang Dibacakan pada Kongres Pemuda Dua

ilustrasi ikrar Sumpah Pemuda (Unsplash)

Ikrar sumpah pemuda dibacakan pada Kongres Pemuda Dua merupakan momen bersejarah yang memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kongres tersebut menjadi wadah bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu dalam semangat persatuan yang kuat, yang kemudian diwujudkan dalam ikrar sumpah pemuda.

Melalui ikrar tersebut, para pemuda bersatu untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan semangat persatuan, kebangsaan, dan kebahasaan yang kokoh.

Mengenal Konggres Pemuda Dua

ilustrasi Sumpah Pemuda (Unsplash)

Berdasarkan informasi dari situs lamongankab.go.id, Konggres Pemuda Dua digelar pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw Jakarta, kongres ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi pemuda di seluruh Nusantara.

Kongres Pemuda 2, yang diadakan dua tahun setelah Kongres Pemuda pertama, bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul dalam mengoordinasikan para pemuda Indonesia.

Latar belakangnya dapat dilihat dari kurangnya hasil optimal dari Kongres Pemuda 1 serta kemunculan berbagai masalah dalam menerapkan hasil pertemuan tersebut.

Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) adalah motor utama di balik penyelenggaraan Kongres Pemuda 2.

Berbagai Isi Ikrar Sumpah Pemuda

Berikut ini berbagai isi dari ikrar Sumpah Pemuda yang berlangsung pada Konggres Pemuda Kedua:

1. Bertanah Air Satu

Pada bagian ini, ikrar sumpah pemuda menegaskan pentingnya persatuan di dalam bingkai wilayah Indonesia.

Ikrar pertama berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."

Kalimat ini bertujuan untuk mempertegas bahwa seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

2. Berbangsa Satu

Isi ikrar ini menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman bangsa.

Ikrar kedua yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”

Berbagai suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia harus bersatu dalam semangat kebangsaan yang satu, tanpa memandang perbedaan.

3. Berbahasa Satu

Bagian terakhir dari ikrar sumpah pemuda menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Isi ketiga dari sumpah pemuda terseyut berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Bahasa Indonesia dipandang sebagai alat komunikasi yang dapat menyatukan berbagai suku bangsa di Indonesia.

Ikrar sumpah pemuda dibacakan pada Kongres Pemuda Dua menjadi momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Dengan mengikrarkan kesetiaan pada tanah air, bangsa, dan bahasa, para pemuda Indonesia pada waktu itu telah meneguhkan tekad untuk bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan.

Semangat dari isi ikrar sumpah pemuda tersebut tetap relevan hingga saat ini, sebagai pijakan dalam membangun bangsa yang kuat dan bersatu. (AZ)