Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Kebijakan Van den Bosch di Bidang Sosial Budaya
5 Oktober 2023 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama masa jabatannya, Van den Bosch memperkenalkan serangkaian kebijakan yang mengubah lanskap sosial dan budaya di wilayah Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
Salah satu kebijakan Van den Bosch di bidang sosial dan budaya adalah pendirian sekolah kolonial.
Selain itu, masih ada sejumlah kebijakan lain yang ditetapkan oleh Van den Bosch selama masa jabatannya di Hindia Belanda. Simak pembahasannya di sini.
Mengenal Masa Pemerintahan Van den Bosch
Johannes van den Bosch merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang lahir di Herwijnen, Belanda, pada 2 Februari 1780.
Mengutip buku Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek Buku Kedua, Johannes van den Bosch menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari tahun 1830 hingga 1833, setelah menggantikan Gubernur Jenderal sebelumnya yakni Leonard du Bus de Gisignies.
Selama masa pemerintahannya, Van den Bosch menetapkan sejumlah kebijakan yang terkait dalalm berbagai bidang, termasuk bidang sosial budaya.
ADVERTISEMENT
Kebijakan Van den Bosch di Bidang Sosial Budaya
Berikut ini adalah berbagai kebijakan Van den Bosch di bidang sosial budaya.
1. Pendidikan Kolonial
Salah satu kebijakan yang paling mencolok adalah pengembangan pendidikan kolonial. Van den Bosch memahami bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan penduduk kolonial.
Oleh karena itu, ia mendirikan berbagai sekolah, termasuk sekolah untuk penduduk pribumi yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap pendidikan.
2. Pembentukan Desa Wono
Kebijakan yang diambil oleh Van den Bosch di bidang sosial budaya lainnya adalah pembentukan Desa Wono.
Hal ini melibatkan penggabungan beberapa wilayah desa ke dalam satu entitas administratif yang lebih besar di bawah kendali pemerintahan kolonial.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengawasan dan pengelolaan sumber daya alam, serta mengurangi pertikaian dan persaingan di antara desa-desa tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Pembangunan Infrastruktur
Van den Bosch juga memulai serangkaian proyek pembangunan infrastruktur selama masa jabatannya, termasuk jaringan jalan, jembatan, dan bangunan publik.
Pembangunan ini tidak hanya untuk mempermudah konektivitas antarwilayah di Hindia Belanda, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memicu pertumbuhan ekonomi.
Hal ini berdampak pada perubahan sosial dan budaya dengan memungkinkan perdagangan dan pertukaran ide yang lebih luas.
Kebijakan Van den Bosch di bidang sosial budaya telah membentuk dasar bagi perkembangan sosial dan budaya di Hindia Belanda. (AZS)