3 Kekurangan Orde Lama, Masa Pemerintahan yang Berlangsung pada 1959 - 1966

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kekurangan Orde Lama. Sumber: Unsplash.com/Olga Tutunaru
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kekurangan Orde Lama. Sumber: Unsplash.com/Olga Tutunaru
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orde Lama merupakan salah satu era pemerintahan yang pernah berlangsung di Indonesia. Kekurangan Orde Lama pada 1959 – 1966 mencakup beberapa lingkup kehidupan, salah satunya ekonomi.
ADVERTISEMENT
Ekonomi Indonesia pada era Orde lama mengalami ketidakstabilan, meskipun beberapa kebijakan telah dilakukan. Kondisi itu dapat terjadi karena sejumlah faktor, seperti kesepakatan KMB, serta biaya politik, APBN, serta upaya pembebasan Irian Barat.

3 Kekurangan Orde Lama pada 1959 – 1966

Ilustrasi Kekurangan Orde Lama. Sumber: Unsplash.com/Olga Tutunaru
Indonesia pernah mengalami beberapa era pemerintahan setelah mencapai kemerdekaannya. Salah satu era pemerintahan yang pernah terjadi di Indonesia adalah Orde Lama.
Orde Lama terdiri dari periode 1945 – 1959 dan periode 1959 – 1966. Pada periode 1959 – 1966, Indonesia menerapkan Demokrasi Terpimpin dengan sistem presidensial.
Keberadaan rentang waktu 1959 – 1966 menunjukkan bahwa Orde Lama mencapai titik akhir pada tahun 1966. Kondisi itu dapat terjadi karena sejumlah kekurangan dari era Orde Lama.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tiga faktor yang menjadi kekurangan Orde Lama sebagai pemerintahan di Indonesia:

1. Penyimpangan terhadap UUD 1945

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas, Abdulkarim (2008: 31), beberapa penyimpangan terhadap UUD pada masa Demokrasi terpimpin, yaitu:

2. Ketidakstabilan Ekonomi

Pada masa Orde Lama, Indonesia mengalami ketidakstabilan ekonomi hingga mencapai titik hiperinflasi di tahun 1961. Ketidakstabilan ekonomi tersebut terjadi karena banyak faktor, antara lain:
ADVERTISEMENT

3. Dominasi Presiden

Mengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Ganesha Operation (2019: 4), ciri periode 1959 – 1965 adalah adanya dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh komunis, dan meluasnya peran ABRI sebagai unsur sosial Politik.
Jadi, kekurangan Orde Lama meliputi beberapa faktor. Faktor tersebut ada yang memiliki kaitan dengan penyimpangan terhadap UUD 1945, ketidakstabilan ekonomi, serta unsur politik yang terjadi pada masa itu. (AA)