3 Keragaman Jenis Pekerjaan Suku Jawa

Ilustrasi Keragaman Jenis Pekerjaan Suku Jawa. Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz

Keragaman jenis pekerjaan suku Jawa mencerminkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap perubahan zaman dan kondisi ekonomi.

Suku Jawa yang awalnya dikenal sebagai masyarakat agraris, kini memiliki berbagai pekerjaan yang mencakup sektor tradisional hingga modern.

Dengan melihat keragaman ini, semua bisa memahami bagaimana suku Jawa mampu bertahan dan berkembang di tengah perubahan sosial.

Keragaman Jenis Pekerjaan Suku Jawa

Ilustrasi Keragaman Jenis Pekerjaan Suku Jawa. Pexels/DoDo PHANTHAMALY

Dikutip dari buku Budaya dan Masyarakat Jawa, Koentjaraningrat, 20019:128, suku Jawa telah lama dikenal sebagai masyarakat agraris.

Namun seiring dengan perkembangan ekonomi dan perubahan sosial, jenis pekerjaan yang ditekuni oleh suku Jawa semakin beragam, mencakup sektor pertanian, kerajinan, hingga profesi modern.

Berikut ini adalah tiga jenis keragaman pekerjaan suku Jawa.

1. Petani

Salah satu keragaman jenis pekerjaan suku Jawa yang paling tradisional adalah menjadi petani. Suku Jawa memiliki sejarah panjang dalam bidang pertanian, terutama dalam menanam padi, jagung, dan berbagai tanaman lainnya.

Pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan Jawa. Meskipun modernisasi dan urbanisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, pertanian masih menjadi pekerjaan utama bagi sebagian besar masyarakat pedesaan Jawa.

2. Pengrajin

Selain bertani, kerajinan tangan juga menjadi salah satu pekerjaan yang banyak ditekuni oleh suku Jawa.

Dikutip dari buku The Craft of Java, John Pemberton, 2013:78, dijelaskan bahwa pengrajin batik, ukiran kayu, dan anyaman bambu merupakan contoh dari keragaman jenis pekerjaan suku Jawa yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Kerajinan ini tidak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga menjadi sumber penghasilan bagi banyak keluarga di Jawa, terutama di Yogyakarta dan Surakarta.

3. Pekerja Profesional

Seiring dengan perkembangan pendidikan dan ekonomi, banyak masyarakat suku Jawa yang kini bekerja sebagai profesional di berbagai bidang seperti pemerintahan, pendidikan, dan bisnis.

Berdasarkan buku Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia, Robert Hefner, 2012:105, profesi modern seperti guru, pegawai negeri, dan pengusaha menjadi lebih umum di kalangan suku Jawa, khususnya di perkotaan.

Pekerjaan ini menunjukkan kemampuan masyarakat Jawa untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan memanfaatkan peluang di era modern.

Kesimpulannya, keragaman jenis pekerjaan suku Jawa mencerminkan perubahan sosial dan ekonomi yang dinamis.

Dari petani hingga pekerja profesional, suku Jawa telah menunjukkannya dalam menjalani berbagai jenis pekerjaan, baik yang tradisional maupun modern.

Keragaman ini tidak hanya penting bagi perekonomian lokal, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya suku Jawa yang terus berkembang. (Haura)

Baca Juga: 2 Tradisi Batak yang Paling Populer di Kalangan Turis