Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Kisah Sahabat Nabi di Bulan Ramadhan
6 Maret 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan adalah waktu penuh berkah di mana umat Islam berlomba-lomba dalam ibadah dan amal kebaikan.
Tak hanya di masa kini, para sahabat Nabi Muhammad SAW juga menunjukkan keteguhan iman, keberanian, dan kedermawanan mereka di bulan suci ini.
Kisah Sahabat Nabi di Bulan Ramadhan
Mengutip dari situs simplyislam.academy, berikut adalah beberapa kisah sahabat nabi di bulan Ramadhan yang penuh hikmah.
1. Qais bin Shirmah Al-Anshari: Keteguhan dalam Puasa
Salah satu kisah sahabat Nabi di bulan Ramadhan yang mengajarkan keteguhan adalah kisah Qais bin Shirmah Al-Anshari.
Suatu hari di bulan Ramadhan, Qais yang bekerja keras di bawah terik matahari merasa sangat lelah dan ingin berbuka puasa .
Namun, ketika ia pulang ke rumah, istrinya tidak memiliki makanan untuk disajikan. Ia pun keluar mencari makanan, tetapi sebelum makanan tersedia, ia tertidur karena kelelahan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ia harus melanjutkan puasanya keesokan harinya tanpa makan malam terlebih dahulu.
Kisah ini menunjukkan bagaimana para sahabat tetap teguh dalam menjalankan ibadah puasa meskipun menghadapi kesulitan.
2. Hudhaifa bin Al-Yaman: Keberanian di Perang Khandaq
Pada Perang Khandaq yang terjadi di bulan Ramadhan, kaum Muslimin menghadapi tekanan besar dari pasukan Quraisy.
Dalam kondisi kelaparan dan cuaca yang sangat dingin, Rasulullah SAW meminta seorang sahabat untuk menyusup ke kamp musuh guna mengumpulkan informasi.
Hudhaifa bin Al-Yaman menerima tugas berbahaya ini. Dengan kecerdikan dan keberaniannya, ia berhasil masuk ke tengah pasukan Quraisy tanpa terdeteksi.
Berkat informasi yang ia bawa, strategi kaum Muslimin semakin kuat. Kisah ini mencerminkan keberanian luar biasa dalam membela Islam, bahkan di bulan suci Ramadhan.
3. Abu Talhah: Kedermawanan di Bulan Ramadhan
Kisah di bulan Ramadhan juga mencerminkan semangat berbagi dan berinfak. Mengutip dari situs allahsword.com, salah satu contoh terbaik adalah Abu Talhah Al-Anshari, yang terkenal dengan kedermawanannya.
ADVERTISEMENT
Ketika turun ayat tentang berinfak dari harta yang dicintai, Abu Talhah langsung menyerahkan kebun terbaiknya, Bayr-Haa’, untuk kepentingan umat Islam.
Rasulullah SAW memuji perbuatannya dan menyebutnya sebagai perdagangan yang sangat menguntungkan.
Kisah ini mengajarkan bahwa berbagi di bulan Ramadhan membawa keberkahan dan pahala yang besar.
Ketiga kisah sahabat Nabi di bulan Ramadhan ini mengajarkan nilai-nilai keteguhan, keberanian, dan kedermawanan yang menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan semangat. (Echi)