Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Organisasi Semi Militer yang Dibentuk Jepang untuk Perang Asia Timur Raya
20 Juni 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jepang membentuk banyak organisasi semi militer ketika melakukan penjajahan terhadap Indonesia. Salah satu contoh organisasi semi militer yang dibentuk Jepang untuk menghadapi Perang Asia Timur Raya dari serangan Blok Sekutu adalah Seinendan.
ADVERTISEMENT
Jepang membentuk Seinendan pada tanggal 9 Maret 1943. Dalih Jepang membentuk Seinendan pada masa itu adalah mendidik dan melatih para pemuda untuk mempertahankan tanah air.
3 Organisasi Semi Militer yang Dibentuk Jepang untuk Menghadapi Perang Asia Timur Raya dari Serangan Blok Sekutu
Jepang adalah bangsa yang pernah melakukan penjajahan terhadap Indonesia. Layaknya bangsa penjajah, Jepang juga melakukan eksploitasi terhadap tenaga rakyat Indonesia.
Bukti eksploitasi tersebut adalah Jepang melakukan siasat membentuk organisasi semi militer dengan dalih untuk masa depan Indonesia. Padahal banyak dari organisasi semi militer itu memiliki tujuan untuk mendukung kepentingan Jepang.
Berikut adalah tiga contoh organisasi semi militer yang dibentuk Jepang untuk menghadapi Perang Asia Timur Raya dari serangan Blok Sekutu:
ADVERTISEMENT
1. Seinendan
Jepang membentuk Seinendan pada tanggal 9 Maret 1943. Seinendan adalah organisasi barisan pemuda yang menjadi sarana mendidik dan melatih para pemuda untuk bisa mempertahankan tanah air.
Namun, itu bukan tujuan asli. Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, Sukmayani, dkk. (2004: 29), maksud yang sebenarnya adalah untuk mempersiapkan pemuda Indonesia dalam membantu militer Jepang menhadapi pasukan Sekutu.
2. Fujinkai
Selain Seinendan, Jepang juga membentuk Fujinkai (Himpunan Wanita). Keberadaan Fujinkai menunjukkan bahwa pengerahan tenaga tidak hanya berlaku bagi kaum laki-laki, melainkan juga berlaku bagi kaum perempuan.
Jepang mendirikan organisasi tersebut pada Agustus 1943. Organisasi tersebut menghimpun kaum perempuan untuk mengikuti latihan militer.
3. Keibodan
Mengutip dari buku sama, Sukmayani, dkk. (2004: 29), Keibodan adalah organisasi barisan pembantu polisi. Organisasi tersebut dibentuk di berbagai wilayah Indonesia dengan nama yang berbeda, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian menjadi jelas bahwa ada tiga organisasi semi militer yang dibentuk Jepang untuk menghadapi Perang Asia Timur Raya dari serangan Blok Sekutu. Tiga organisasi tersebut adalah Seinendan, Fujinkai, dan Keibodan. (AA)