3 Partai Politik Indonesia dalam Volksraad atau Dewan Rakyat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
4 Mei 2024 21:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi partai politik indonesia dalam volksraad. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi partai politik indonesia dalam volksraad. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Volksraad atau artinya Dewan Rakyat merupakan sebuah majelis yang tugasnya menjadi penasihat untuk gubernur jendral Hindia-Belanda. Partai politik Indonesia dalam Volksraad atau dewan rakyat, antara lain Parindra, Gerindo, dan Partai Syarikat Islam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, pembentukan Volksraad diusulkan organisasi pergerakan nasional Indonesia contohnya Budi Utomo, Partai Syarikat Islam.
Peran organisasi pergerakan nasional dalam Volksraad tidak hanya pencetus gagasan, tetapi juga menjadi pejuang hak kemerdekaan orang pribumi.

Partai Politik Indonesia dalam Volksraad atau Dewan Rakyat

Ilustrasi partai politik indonesia dalam volksraad. Sumber: pixabay
Pada perkembangannya organisasi pergerakan nasional membentuk partai politik supaya bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat pribumi di perkumpulan Volksraad.
Pembuatan partai politik juga dianggap menjadi solusi atas permasalahan ideologi pada organisasi pergerakan nasional. Berikut partai politik Indonesia dalam Volksraad atau dewan rakyat.

1. Parindra

Parindra mulai tergabung dalam Volksraad sekitar tahun 1937. Perwakilan Parindra dalam Volksraad yaitu M.H Thamrin. Parindra menjadi salah satu partai politik di Volksraad yang dengan lantangnya menggagaskan aspirasi mengenai kemerdekaan Indonesia dalam bidang pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Parindra juga mendukung petisi Soetardjo di tahun 1936. Melalui petisi tersebut, Parindra mendukung adanya demokratisasi pemerintahan hingga penerapan sistem otonomi di wilayah Hindia-Belanda.

2. Gerindo

Gerindo menjadi partai politik yang bersifat kooperatif dengan pemerintahan kolonial Belanda. Tujuan Gerindo yaitu kemerdekaan politik, sosial dan ekonomi lewat perjuangan dalam perkumpulan Volksraad ataupun luar Volksraad.
Gagasan partai Gerindo di dalam Volksraad lebih revolusioner daripada partai politik lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh paham sosialisme dari Amir Syarifuddin yang menjadi pimpinan Gerindo.

3. Partai Syarikat Islam

Partai Syarikat Islam terbentuk tanggal 20 Februari 1923 merupakan kelanjutan dari Sarekat Islam. Sarekat Islam mulai tergabung dalam Volksraad di tahun 1917. Tokoh Sarekat Islam yang pernah menjadi anggota Volksraad yaitu H.O.S Tjokroaminoto, Agus Salim hingga Abdoel Moeis.
ADVERTISEMENT
Pada Volksraad, Sarekat Islam memfokuskan diri untuk menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi untuk mendapatkan kesejahteraan hingga kemerdekaan dalam bidang politik, sosial, ekonomi hingga pendidikan.
Tetapi pada tahun 1924, Sarekat Islam keluar dari Volksraad disebabkan tuntutan hingga perjuangannya tidak diindahkan pemerintah kolonial Belanda.
Demikian penjelasan mengenai partai politik Indonesia dalam volksraad atau dewan rakyat. (ARH)