Konten dari Pengguna

3 Pengaruh Keadaan Sosial terhadap Kehidupan Individu dan Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Oktober 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengaruh Keadaan Sosial terhadap Kehidupan Individu. Pexels/Afta Putta Gunawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengaruh Keadaan Sosial terhadap Kehidupan Individu. Pexels/Afta Putta Gunawan
ADVERTISEMENT
Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu? Kehidupan individu tidak dapat dipisahkan dari keadaan sosial yang melingkupinya.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor sosial, seperti keluarga, lingkungan pertemanan, serta budaya sekitar, secara signifikan memengaruhi pandangan hidup, perilaku, dan cara individu merespons berbagai hal.
Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu tercermin dalam pilihan dan keputusan hidup mereka yang kerap kali dipengaruhi oleh nilai-nilai serta kebiasaan yang berlaku di lingkungannya.

Pengaruh Keadaan Sosial terhadap Kehidupan Individu dan Contohnya

Ilustrasi Pengaruh Keadaan Sosial terhadap Kehidupan Individu. Pexels/Kantser Sofia
Berikut ini merupakan tiga pengaruh keadaan sosial terhadap kehidupan individu beserta dengan contohnya.

1. Pengaruh Keluarga Terhadap Kehidupan Individu

Keluarga menjadi salah satu pengaruh utama dalam kehidupan individu sejak dini. Lingkungan keluarga membentuk karakter, nilai, dan keyakinan yang dipegang oleh individu seumur hidup.
Dikutip dari buku Attachment and Loss, John Bowlby, 1980:56, hubungan emosional dalam keluarga sangat menentukan perkembangan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Ikatan emosional yang kuat, dukungan positif, dan pengasuhan yang baik dari keluarga menjadi dasar bagi individu untuk mengembangkan rasa aman, percaya diri, dan stabilitas emosional.
Contoh:

2. Pengaruh Teman Sebaya

Teman sebaya memainkan peran penting, terutama pada masa remaja, saat individu mulai mencari identitas diri.
Tekanan teman sebaya dan keinginan untuk diterima dalam kelompok sosial tertentu membuat individu sering kali mengikuti norma yang berlaku di lingkungannya.
Pengaruh keadaan sosial terhadap kehidupan individu dapat terlihat dalam pilihan gaya hidup, aktivitas, dan bahkan pola pikir yang diadopsi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku The Nurture Assumption, Harris, 1998:112, pengaruh teman sebaya pada remaja sering kali melebihi pengaruh keluarga, terutama dalam hal perilaku sosial dan pemilihan identitas.
Contoh:

3. Pengaruh Budaya dan Lingkungan Sekitar

Budaya sekitar juga menjadi faktor signifikan dalam membentuk kepribadian dan perilaku individu. Budaya meliputi nilai, norma, dan adat istiadat yang secara langsung memengaruhi pandangan hidup dan keputusan individu.
Pengaruh keadaan sosial terhadap kehidupan individu melalui budaya tampak dari kecenderungan seseorang untuk mengikuti tradisi, nilai-nilai moral, dan pandangan-pandangan yang dianut oleh kelompoknya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Culture's Consequences, Geert Hofstede, 2001:34, budaya mendasari kerangka pemikiran dan menjadi acuan dalam berperilaku bagi individu dalam kehidupan sehari-hari.
Keadaan sosial jelas memiliki dampak yang sangat kuat dalam membentuk pandangan hidup, kepribadian, dan bahkan pola perilaku individu.
Pengaruh keadaan sosial terhadap kehidupan individu dapat dilihat melalui interaksi antara faktor-faktor tersebut yang menciptakan pola tertentu dalam menjalani kehidupan.
Contoh:
Tanpa disadari, nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sosial membentuk karakter serta keputusan yang diambil sepanjang hidup. (Haura)
ADVERTISEMENT