Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Peninggalan Zaman Batu yang Masih Ada hingga Saat Ini
25 Desember 2024 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peninggalan Zaman Batu di Indonesia menjadi saksi bisu peradaban manusia prasejarah.
ADVERTISEMENT
Artefak dan struktur megalitik yang masih bertahan hingga kini tidak hanya menunjukkan kehebatan nenek moyang dalam teknologi sederhana, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan spiritual mereka.
Peninggalan Zaman Batu yang Masih Ada hingga Saat Ini
Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, berikut tiga peninggalan zaman batu yang masih dapat ditemukan di Indonesia .
1. Menhir
Menhir adalah batu besar yang berdiri tegak dan digunakan sebagai bagian dari upacara pemujaan roh nenek moyang.
Peninggalan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sulawesi Tengah, Sumatera, dan Kalimantan.
Menhir tidak hanya berfungsi sebagai tanda peringatan bagi leluhur, tetapi juga menjadi simbol hubungan spiritual masyarakat kuno dengan alam semesta.
Keberadaan menhir hingga saat ini menjadi bukti nyata bahwa manusia purba telah memiliki kepercayaan dan sistem religi yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Batu-batu ini mencerminkan keyakinan masyarakat masa lampau terhadap kekuatan gaib, sekaligus menggambarkan cara masyarakat menghormati leluhur dan menjaga keseimbangan dengan alam di sekitar.
2. Dolmen
Dolmen adalah meja batu besar yang digunakan untuk meletakkan sesaji atau sebagai tempat duduk pemimpin suku dalam ritual keagamaan.
Struktur ini dibuat dari lempengan batu besar yang ditopang oleh batu-batu lainnya. Di Indonesia, dolmen dapat ditemukan di beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Sumatera.
Dolmen menjadi salah satu peninggalan zaman batu yang merefleksikan sistem sosial manusia purba, terutama dalam pengelolaan ritual keagamaan yang bersifat kolektif.
3. Sarkofagus
Sarkofagus adalah peti batu yang digunakan untuk menguburkan jenazah pada zaman prasejarah. Bentuknya menyerupai kotak dengan alas dan tutup yang terbuat dari batu besar.
ADVERTISEMENT
Penemuan sarkofagus di daerah seperti Kuningan, Jawa Barat, memberikan gambaran praktik penguburan yang dilakukan oleh manusia purba.
Selain sebagai tempat peristirahatan terakhir, sarkofagus juga menjadi simbol penghormatan terhadap mereka yang telah meninggal.
Peninggalan zaman batu seperti menhir, dolmen, dan sarkofagus tidak hanya menjadi warisan budaya yang tak ternilai, tetapi juga objek penelitian arkeologi yang penting.
Melalui peninggalan ini, masyarakat dapat mempelajari sejarah dan budaya masyarakat prasejarah yang membentuk fondasi peradaban di Nusantara. (Echi)
Baca juga: Asal Kata Indonesia, Makna, dan Sejarahnya