3 Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

ilustrasi Sayuti Melik Mengetik (Pixabay)

Peran Sayuti Melik dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah krusial dan tidak bisa diabaikan.

Sebagai salah satu tokoh perintis kemerdekaan, Sayuti Melik memiliki kontribusi yang signifikan dalam proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Profil Sayuti Melik

ilustrasi mengetik teks Proklamasi (Pixabay)

Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik Sampai Kontemporer karya Adi Sudirman, Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai Sayuti Melik adalah seorang Perintis Kemerdekaan Indonesia dan juga sebagai asisten pribadi Ir. Soekarno.

Sayuti Melik adalah seorang jurnalis dan merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 1971-1982.

Beliau dilahirkan pada bulan November tahun 1908 di Kabupaten Sleman dan wafat pada tanggal 27 Februari 1989 di Jakarta.

Berbagai Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berikut ini adalah beberapa peran yang dimiliki oleh Sayuti Melik dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia:

1. Menjadi Saksi Penyusunan Teks Proklamasi

Sayuti Melik berada di rumah Laksamana Maeda saat Soekarno menulis teks proklamasi yang merupakan hasil pemikiran Mohammad Hatta dan Ahmad Subarjo.

Sebagai saksi langsung dalam proses penyusunan teks proklamasi, kehadiran Sayuti Melik membuktikan kontribusinya yang tak ternilai dalam momen bersejarah tersebut.

2. Mengetik Teks Proklamasi

Sayuti Melik bukan hanya menjadi saksi, tetapi juga turut serta dalam pengetikan teks proklamasi.

Dimana teks proklamasi sebelumnya disusun melalui tulisan tangan Soekarno atas pandangan dari Muhammad Hatta dan Ahmad Subarjo.

Dengan keterampilan mengetiknya, Sayuti Melik membantu mengabadikan teks proklamasi menjadi dokumen resmi yang dapat dipublikasikan.

3. Mengusulkan Teks Ditandatangani Soekarno dan Hatta

Sebelumnya terjadi perdebatan mengenai pihak mana saja yang berhak untuk menandatangani teks proklamasi tersebut.

Namun secara bijaksana, Sayuti Melik mengusulkan bahwa Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani teks proklamasi tersebut dengan mengatasnamakan rakyat Indonesia.

Usulan ini menegaskan kesatuan dan legitimasi proklamasi kemerdekaan Indonesia yang mewakili seluruh harapan dan keinginan rakyat Indonesia.

Peran Sayuti Melik dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa ini.

Keberadaannya sebagai pejuang dari golongan muda, telah menjadi cermin kekuatan kolaborasi dan kesatuan dalam mencapai cita-cita kemerdekaan. (AZZ)