Konten dari Pengguna

3 Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Oktober 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia. Pexels/Jiri Ikonomidis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia. Pexels/Jiri Ikonomidis
ADVERTISEMENT
Keragaman alam Indonesia terbentuk melalui berbagai proses geologi yang kompleks. Apa yang dimaksud dengan proses morfologi dalam konteks keragaman alam Indonesia?
ADVERTISEMENT
Proses morfologi mencakup perubahan bentuk permukaan bumi yang dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik, erosi, sedimentasi, serta pergerakan lempeng tektonik.
Setiap proses ini berperan penting dalam membentuk lanskap Indonesia yang sangat beragam.

Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia

Ilustrasi Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia. Pexels/eberhard grossgasteiger
Berikut ini merupakan 3 proses morfologi dalam konteks keragaman alam Indonesia.

1. Proses Vulkanisme

Apa yang dimaksud dengan proses morfologi dalam konteks keragaman alam Indonesia? Salah satu jawabannya adalah vulkanisme.
Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki banyak gunung berapi aktif. Vulkanisme berperan dalam pembentukan gunung dan daratan baru.
Dikutip dari buku The Geology of Indonesia, Robert W. van Bemmelen, 1949:85, aktivitas vulkanik menciptakan pegunungan vulkanik yang subur, seperti Gunung Merapi dan Gunung Rinjani, yang menjadi bagian dari keanekaragaman alam Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Proses Erosi dan Sedimentasi

Proses morfologi dalam konteks keragaman alam Indonesia yang kedua adalah erosi dan sedimentasi, yang terjadi secara alami akibat angin, air, dan es.
Erosi mengikis material tanah dan batuan, sementara sedimentasi mengendapkannya di tempat lain, menciptakan formasi seperti delta sungai.
Proses ini membantu membentuk dataran rendah di sekitar sungai besar Indonesia, seperti Sungai Kapuas di Kalimantan.

3. Proses Lipatan dan Patahan

Lipatan dan patahan juga merupakan bagian penting dari proses morfologi. Proses ini mengacu pada gerakan tektonik yang menciptakan pegunungan dan lembah-lembah curam.
Lipatan terbentuk saat kerak bumi ditekan, sedangkan patahan terjadi saat kerak bumi retak.
Berdasarkan buku Principles of Geology, Charles Lyell, 1990:246, menjelaskan bagaimana pergerakan lempeng tektonik menciptakan gunung-gunung seperti Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, apa yang dimaksud dengan proses morfologi dalam konteks keragaman alam Indonesia adalah serangkaian proses geologi yang membentuk keanekaragaman lanskap negara ini.
Vulkanisme, erosi, sedimentasi, serta lipatan dan patahan, semuanya berperan dalam menciptakan lanskap alam yang beragam dan dinamis. (Haura)