Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Ragam Lagu Daerah Bali beserta Kisah yang Tersembunyi di Baliknya
7 Juni 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 12 November 2024 11:03 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Layaknya sebuah lagu, tiga lagu asal Bali tersebut tentu mempunyai makna tersendiri. Salah satu contoh, yaitu lagu Cening Putri Ayu yang mengisahkan tentang seorang ibu yang berpesan kepada anak perempuannya.
3 Lagu Daerah Bali beserta Kisah di Baliknya
Setiap provinsi di Indonesia memiliki lagu daerah masing-masing. Mengutip dari buku Superlengkap Ringkasan Materi IPS SD/MI Kelas 4, 5, 6, Dewi, dkk. (2021: 12), lagu daerah adalah bagian dari kesenian daerah yang biasanya menunjukkan ciri khas daerah.
Salah satu bukti bahwa provinsi Indonesia mempunyai lagu daerah adalah keberadaan sejumlah lagu asal Bali. Tiga contoh lagu daerah Bali , yaitu Cening Putri Ayu, Dewa Ayu, dan Janger.
Tiga lagu asal Bali tersebut mempunyai makna yang berbeda-beda. Mengutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler, Ismullah dan Ibrahim (2012: 86 – 88), berikut kisah di balik lagu Cening Putri Ayu, Dewa Ayu, dan Janger asal Bali:
ADVERTISEMENT
1. Lagu “Cening Putri Ayu”
Cening Putri Ayu atau Putri Cening Ayu merupakan lagu rakyat Bali, terlebih khusus anak-anak. Lagu tersebut mengisahkan tentang seorang ibu yang berpesan kepada anak perempuannya.
Ibu berpesan kepada anak perempuannya untuk menjaga rumah saat ibu belanja di pasar. Makna yang terkandung pada lagu tersebut adalah kepatuhan anak kepada orang tua ketika mendapat amanat.
2. Lagu “Dewa Ayu”
Dewa Ayu adalah lagu yang berasal dari daerah Bali. Dewa Ayu merupakan panggilan untuk anak perempuan yang berasal dari kasta yang cukup tinggi.
Lagu tersebut mengisahkan tentang gadis Bali yang sedang belajar menari. Hal itu terlihat jelas dalam lirik “mesolah mabulu wangsul” yang artinya menari maju dan mundur.
3. Lagu “Janger”
Janger merupakan lagu yang diciptakan oleh I Gede Dharna. Janger merupakan tarian pergaulan rakyat Bali.
ADVERTISEMENT
Tarian tersebut dilakukan oleh sepasang laki-laki dan perempuan. Tarian tersebut telah berusia lebih dari seratus tahun.
Setelah menyimak pemaparan singkat di atas, jelas bahwa Bali mempunyai banyak lagu daerah. Setiap lagu daerah Bali umumnya mempunyai makna berbeda seperti yang terjadi pada lagu Cening Putri Ayu, Dewa Ayu, serta Janger. (AA)