Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Tokoh Organisasi Perhimpunan Indonesia
10 November 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tokoh organisasi Perhimpunan Indonesia adalah tokoh yang berjasa besar dalam membentuk identitas dan arah perjuangan organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Indonesia, yang awalnya bernama Indische Vereeniging, didirikan oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda pada tahun 1908.
Organisasi ini bertujuan menggalang persatuan di kalangan pelajar dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya perjuangan kemerdekaan.
Tokoh Organisasi Perhimpunan Indonesia
Mengutip dari situs uny.ac.id, berikut adalah tiga tokoh organisasi perhimpunan Indonesia yang berperan penting dalam perjalanan organisasi ini.
1. Soetan Kasajangan Soripada Harahap
Soetan Kasajangan Soripada Harahap adalah salah satu tokoh organisasi Perhimpunan Indonesia yang berjasa mendirikan dan memimpin organisasi ini pada tahap awalnya.
Tokoh ini menjabat sebagai ketua sejak tahun 1908 hingga 1914, Harahap berupaya mempererat solidaritas di antara pelajar Indonesia yang berada di Belanda.
Harahap mengangkat isu-isu sosial dan kebudayaan yang dihadapi rakyat Indonesia, menekankan pentingnya kesadaran nasional dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.
ADVERTISEMENT
Dengan perannya, ia membangun dasar gerakan nasionalis di kalangan pelajar yang kelak berkontribusi pada perjuangan kemerdekaan.
2. R.M. Noto Soeroto
Raden Mas Noto Soeroto adalah tokoh penting dalam organisasi Perhimpunan Indonesia.
Tokoh ini terkenal dengan pemikirannya tentang “politik asosiasi,” yakni gagasan kerjasama antara Belanda dan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan secara bertahap.
Noto Soeroto menjabat sebagai pemimpin organisasi ini dari tahun 1911 hingga 1914 dan aktif dalam penerbitan karya-karya sastra bertema kebudayaan Nusantara.
Ia menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan anggota Perhimpunan Indonesia serta mempromosikan identitas kebangsaan Indonesia di Belanda melalui tulisannya.
3. Tjipto Mangoenkoesoemo
Tjipto Mangoenkoesoemo, seorang dokter dan nasionalis juga merupakan salah satu tokoh utama organisasi Perhimpunan Indonesia.
Dirinya dikenal sebagai bagian dari Tiga Serangkai bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara, memiliki peran penting dalam memperkuat posisi organisasi ini sebagai wadah perjuangan politik anti-kolonialisme.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1913, ia diasingkan ke Belanda akibat propagandanya yang berani melawan pemerintahan kolonial.
Di Belanda, Tjipto terus aktif mengembangkan visi kemerdekaan dan membantu memperkokoh identitas Perhimpunan Indonesia sebagai organisasi yang memperjuangkan kebebasan.
Secara keseluruhan, para tokoh organisasi Perhimpunan Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam memperkuat semangat nasionalisme dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kontribusi tokoh-tokoh ini tidak hanya membentuk dasar gerakan di luar negeri tetapi juga berpengaruh besar terhadap gerakan nasional di tanah air. (Echi)