Konten dari Pengguna

3 Tokoh Revolusi Perancis yang Memiliki Peranan Sentral

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Juni 2023 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tokoh Revolusi Perancis. Sumber: Markus Spiske/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tokoh Revolusi Perancis. Sumber: Markus Spiske/pexels.com
ADVERTISEMENT
Revolusi Perancis adalah salah satu sejarah paling penting yang pernah terjadi di Eropa. Revolusi Perancis terjadi pada tahun 1789-1790-an. Terdapat beberapa tokoh revolusi Perancis yang mempunyai peranan sentral dan penting kala itu.
ADVERTISEMENT
Beberapa tokoh penting yang terkenal adalah Raja Louis XVI dan Marie Antoinette. Untuk mengetahui tokoh penting revolusi Perancis yang lain, simak dalam ulasan di bawah ini!

Tokoh Revolusi Perancis

Ilustrasi: Tokoh Revolusi Perancis. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com
Drs. Andreas Soeroso, M.S. dalam buku berjudul Sosiologi 1 SMA kelas X menjelaskan bahwa Revolusi Perancis terjadi dalam bidang industri dan sosial. Pada masa pemerintahan Louis XVI, absolutisme tumbuh begitu subur.
Penjara Bastile adalah simbol dari kesewenangan kaisar dan banyak tindakan yang lebih kejam. Jebolnya penjara Bastille membuka cakrawala kesadaran masyarakat tentang kediktatoran yang merupakan kesewenangan kepada harkat martabat manusia.
Kondisi ini yang mencerahkan masyarakat dalam berpikir secara rasional dan mengarahkan perkembangan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Beberapa tokoh revolusi Perancis yang mempunyai peranan sentral, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Raja Louis XVI

Sebelum pemerintahan Raja Louis XVI, kondisi politik yang ada di Perancis telah mulai goyang. Rakyat telah menaruh dendam serta benci kepada pemerintahan rajanya sendiri.
Kekuasaan raja-raja sangat absolut dan tidak bisa diganggu gugat. Pajak ditarik dengan semena-mena dan beban keuangan yang seluruhnya diberikan ke rakyat sehingga membuat rakyat murka.
Puncaknya pada 1774-1792, rakyat tidak percaya lagi dengan raja. Akhirnya, membuka kesempatan lebar dan meletuslah revolusi besar yang mengubah sistem kenegaraan Perancis.

2. Marie Antoinette

Antoinette merupakan salah satu Ratu Perancis yang sangat dibenci rakyatnya sendiri. Berawal setelah ia menikah dengan Louis XVI pada tahun 1770.
Antoinette pun diangkat sebagai Putri Mahkota Perancis. Setelahnya, ia menjadi Ratu Perancis ketika suaminya naik takhta sebagai raja.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, yang dibenci bukan gelarnya sebagai Permaisuri Prancis, namun perangai dan sifatnya yang memunculkan banyak pro kontra di tengah kemiskinan warga Perancis.
Hidupnya terlalu boros dan mewah. Hal inilah yang memunculkan kekecewaan warga. Akhirnya, muncul kebencian dan berujung Revolusi Perancis.

3. Montesquieu

Terdapat pemikiran Mostesquieu yang revolusioner mengenai pembagian sistem pemerintahan yang merombak serta meruntuhkan sistem monarki feodal.
Ajaran dan pemikiran paling terkenalnya adalah Trias Politica, yaitu pemisahan kekuasan pemerintahan menjadi tiga, yakni eksekutif, legislatif, serta yudikatif. Pemikiran ini hingga sekarang masih diaplikasikan hampir di seluruh dunia.
Demikianlah penjelasan tentang tokoh revolusi Perancis yang memiliki peranan sentral. Semoga membantu! (Ek)