3 Tujuan Organisasi Tri Koro Dharmo di Masa Perjuangan Kemerdekaan

Ilustrasi tujuan organisasi Tri Koro Dharmo (Pexels)

Berbagai tujuan organisasi Tri Koro Dharmo memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Organisasi ini dibentuk dengan semangat untuk membebaskan Indonesia dari kolonialisme Belanda yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Apa saja tujuan organisasi Tri Koro Dharmo? Berikut penjelasannya.

Tujuan Organisasi Tri Koro Dharmo

Ilustrasi tujuan organisasi Tri Koro Dharmo (Pixabay)

Mengutip buku Ringkasan Pengetahuan Sosial, pelopor organisasi Tri Koro Dharmo adalah dr. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi. Pendirian organisasi ini menjadi bentuk kepedulian dan kesadaran pemuda terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sejarah Tri Koro Dharmo dimulai dengan berdirinya organisasi tersebut oleh para pelajar dari Sekolah Tinggi Kedokteran di Batavia, yang saat itu dikenal dengan sebutan Stovia.

Pada tanggal 7 Maret 1915, mereka pun menyusun program dan prinsip organisasi meliputi semangat kebangsaan, kesadaran politik, dan pengembangan kepribadian.

Berikut adalah beberapa tujuan dari pendirian organisasi Tri Koro Dharmo:

1. Memperkuat Persatuan Antarpemuda

Salah satu tujuan utama organisasi Tri Koro Dharmo adalah untuk memperkuat persatuan antarpemuda Nusantara. Selain itu, organisasi ini juga diharapkan dapat memupuk rasa cinta tanah air di kalangan pemuda.

Pada masa itu, Indonesia masih terpecah-belah menjadi berbagai suku, agama, dan wilayah yang berbeda. Tri Koro Dharmo pun bertekad untuk mengatasi perpecahan tersebut.

Caranya adalah dengan menggalang persatuan di antara pemuda dari berbagai latar belakang. Mereka menyadari bahwa kekuatan persatuan adalah kunci dalam meraih kemerdekaan.

2. Wadah Pemuda Belajar Berorganisasi

Selain itu, Tri Koro Dharmo juga menjadi tempat bagi pemuda Indonesia untuk belajar berorganisasi. Pemuda-pemuda Indonesia dapat saling bertukar pengalaman, berdiskusi, dan memperoleh inspirasi dalam upaya mencapai tujuan kemerdekaan.

Organisasi ini juga memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, mengorganisasi berbagai kegiatan, serta mempelajari taktik dan strategi perjuangan.

3. Sarana Menambah Pengetahuan Anggota

Tri Koro Dharmo juga berfungsi sebagai sarana untuk menambah pengetahuan anggotanya. Melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan studi kelompok, anggota Tri Koro Dharmo dapat memperdalam pemahaman mereka.

Misalnya, pemahaman tentang sejarah, politik, hukum, dan berbagai bidang pengetahuan lainnya yang relevan dengan perjuangan kemerdekaan. Hal ini memungkinkan mereka menjadi pemuda yang terdidik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Berbagai tujuan organisasi Tri Koro Dharmo tersebut mengerucut pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peran dan kontribusi organisasi ini tidak dapat diabaikan dalam membangun kesadaran dan semangat perjuangan bagi generasi muda bangsa.