4 Budaya Suku Bugis yang Perlu Diketahui oleh Generasi Muda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Budaya Suku Bugis. Sumber: Unsplash.com/Pahala Basuki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Budaya Suku Bugis. Sumber: Unsplash.com/Pahala Basuki
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi muda Indonesia sudah sepatutnya mengetahui ragam budaya bangsa agar budaya tersebut dapat terus lestari hingga masa mendatang. Salah satu contoh adalah mengetahui ragam budaya suku Bugis.
ADVERTISEMENT
Suku yang banyak terdapat di Pulau Sulawesi tersebut mempunyai banyak jenis budaya. Salah satu contoh adalah Mappalette Bola yang mempunyai nilai luhur tentang kepedulian terhadap sesama.

4 Budaya Suku Bugis

Ilustrasi Budaya Suku Bugis. Sumber: Unsplash.com/Robert Tjalondo
Bugis merupakan salah satu nama suku yang terdapat di Indonesia. Suku tersebut banyak tersebar di wilayah Pulau Sulawesi, terutama di Provinsi Sulawesi Selatan.
Layaknya suku di Indonesia, suku Bugis pun mempunyai budaya khas yang membuatnya unik dan menarik untuk dikenal. Berikut adalah empat contoh budaya suku Bugis, baik itu upacara maupun keseniannya:

1. Mappadendang

Mappadendang merupakan budaya dari suku Bugis yang merupakan pesta tani. Tradisi tersebut adalah bentuk syukur kepada Tuhan atas keberhasilan masyarakat menanam padi.

2. Mappalette Bola

Mengutip dari buku Memanusiakan Manusia, Arijanto (2020: 157), Mappalette Bola adalah kearifan lokal suku Bugis yang memiliki nilai luhur kepedulian membantu sesama. Nilai tersebut dapat terjadi karena adanya bentuk kerja sama dari Mappalette Bola.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Arijanto (2020: 157 – 158), ketika ada keluarga yang menjual rumah panggungnya karena berpindah tempat, masyarakat akan beramai-ramai bekerja sama memindahkan rumah panggung ke lahan orang lain yang membelinya.

3. Tari Mabbissu

Tari mabbissu atau tari maggiri merupakan seni tari tradisional yang biasa diperagakan oleh enam orang. Tarian tersebut memiliki lantunan nada berbahasa to rilangi (bahasa kuno orang Bugis) dan alinan gendang

4. Sigajang Laleng Lipa

Mengutip dari buku Modul Resmi PPPK Guru, Tim Garuda Eduka (2021: 52), Sigajang Laleng Lipa adalah sebuah tradisi yang dimiliki masyarakat suku Bugis untuk menyelesaikan sebuah masalah. Sigajang Laleng Lipa sering disebut juga sebagai tarung sarung.
Tradisi yang berupa tarung sarung tersebut adalah cara terakhir juga tidak tercapai mufakat setelah musyawarah. Jadi, Sigajang Laleng Lipa tidak selalu menjadi solusi utama, melainkan solusi terakhir setelah musyawarah tidak berhasil.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak pemaparan ringkas di atas, diketahui bahwa ada banyak budaya suku Bugis. Empat di antaranya adalah mappadendang, mappalette bola, tari mabbissu, dan sigajang laleng lipa. (AA)